KABARINDO, KUALA LUMPUR-Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, 96 tahun, kembali dirawat di rumah sakit Institut Jantung Nasional, Kuala Lumpur, Jumat, 6 Januari 2022.
Ini adalah kedua kalinya dalam 3 pekan Mahathir dirawat di rumah sakit di institut tersebut. Ia memiliki riwayat masalah jantung dan sempat dirawat pada 16 Desember 2021 sebelum pulang seminggu kemudian. Menurut Free Malaysia Today, Institut Jantung menyatakan tidak ada pengunjung yang diperbolehkan karena SOP Covid-19.
Mahathir sebelumnya dirawat di IJN untuk pemeriksaan lengkap. Dia dipulangkan sesuai jadwal seminggu kemudian setelah dia menjalani apa yang dikatakan rumah sakit sebagai "serangkaian penyelidikan medis".
Dia menderita serangan jantung pertamanya pada 1989, dan dua serangan jantung lagi pada tahun 2006. Tahun berikutnya, dia menjalani operasi untuk bypass empat kali lipat.
Penampilan Terakhir
Penampilan terakhir di depan publik adalah ketika diwawancarai radio CityPlus, Rabu pagi, 5 Januari 2022. Ia sempat menjelaskan tentang pernyataan sebelumnya bahwa masyarakat keturunan Tionghoa kurang bisa berbaur dengan masyarakat Melayu terlihat dari masih dipertahankannya cara makan dengan sumpit.
Mahathir menjelaskan bahwa dia tidak berniat rasis, dan mengatakan dia hanya ingin menunjukkan perbedaan budaya di negara tersebut. “Saya tidak memainkan kartu rasial. Saya ingin berbicara tentang budaya yang berbeda di antara ras yang berbeda,” katanya dalam wawancara itu.
Mahathir menjadi PM Malaysia pada 1981 – 2003. Setelah lengser, ia kembali menjadi PM dari oposisi pada 2018-2020.
Sumber: Reuters