KABARINDO, JAKARTA - Direktur lembaga Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban atau YPSP, DR Ahed Abu Al-Atta, menemui Ketua Yayasan Assalam Fil Alamin, Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo di kantor pusat Asfa Foundation, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pada pertemuan ini, DR Ahed melaporkan perkembangan dan situasi di Palestina yang semakin mencekam, rakyat palestina menghadapi serangan yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Menurut data, sekitar 1.200 rakyat Palestina terbunuh akibat serangan brutal Israel.
Ahed menambahkan bahwa saat ini negara Israel telah memutus aliran listrik, pasokan air minum, dan bahan bakar, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya bencana kemanusiaan, fasilitas kesehatan dan fasilitas public lainnya berhenti beroperasi sehingga dapat mengakibatkan kehidupan warga Palestina di Gaza berhenti total.
Oleh karena itu, Ahed berharap agar Syarifuddin meminta lembaga-lembaga masyarakat sipil dan lembaga-lembaga internasional serta pemerintah untuk bergerak cepat membuka sektor kemanusiaan di Jalur Gaza agar ada akses untuk obat-obatan,makanan dan bahan bakar.
Sementara itu, Ketua Yayasan Foundation sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum)Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini mengungkapkan bahwa dirinya juga terus mengupdate situasi di Palestina. Sejauh ini dirinya rutin mengirim bantuan air bersih ke Palestina. Ia juga berupaya berkordinasi dengan lembaga kemanusia nasional untuk membuka akses bantuan kemanusiaan.
Syafrudin juga, menyampaikan bahwa ketua umum dmi, Jusuf Kalla terus berupaya meningkatkan akses bantuan dmi bersama PMI.
Syafruddin mengajak seluruh bangsa indonesia mendoakan keselamatan rakyat Palestina. Ia berharap bangsa palestina cepat mendapatkan kemerdekaannya sehingga bisa hidup tenang dan damai. Foto:Ist