KABARINDO, JAKARTA - Penyanyi Pop R&B yang tengah naik daun, Dominique Adhadiaz, kembali dengan single terbaru “Nyaman (24/7)”, yang telah dirilis pada 21 November 2025. Lagu ini diposisikan sebagai kelanjutan narasi yang lebih tenang dan smooth setelah single sebelumnya, "Terus Gila."
Lagu Nyaman (24/7) menawarkan solusi musikal atas isu-isu hubungan yang relatable, seperti fenomena 'Simp' (bucin berlebihan) dan ‘Attachment Issues' (kecemasan akan ditinggalkan), menjadikan lagu ini sebagai soundtrack bagi mereka yang mencari cinta yang stabil dan aman.
Melalui keterangannya yang diterima pada Kamis (27/11/2025) single “Nyaman (24/7)” adalah sebuah pesan cinta yang hangat dan tulus, merangkum perasaan tenang, aman, dan lengkap saat bersama seseorang yang benar-benar berarti.
Menggambarkan momen ketika kehadiran seseorang mampu membuat segalanya terasa lebih ringan, dan ketika cinta tak lagi perlu diperjuangkan dengan keras, karena keduanya telah saling menemukan tempat untuk pulang.
Dengan vibe Slow Jam R&B bergaya awal 2000-an, lagu ini diperkaya oleh aransemen dari Yudis Dwikorana yang bukan hanya kuat secara vokal dan lirik.
Hal ini juga dibangun di atas fondasi musikal dari sosok produser legendaris yang telah berkontribusi besar dalam membentuk wajah musik R&B dan pop urban Indonesia sejak era 1990-an.
Secara naratif, "Nyaman (24/7)" adalah babak baru yang sangat dinantikan dalam perjalanan emosional Dominique Adhadiaz.
Dalam lagu ini menjadi bukti bahwa Dominique tidak hanya mampu move on, tetapi juga berhasil menemukan stabilitas dan ketenangan dalam cinta yang baru.
Ini adalah soundtrack sempurna bagi siapa pun yang sudah lelah berjuang dan akhirnya menemukan tempat untuk beristirahat.
Perilisan single ini juga memantapkan posisi Dominique Adhadiaz sebagai artis Pop-R&B Indonesia yang mampu menyalurkan emosi hubungan dari para pendengar secara mendalam, bukan hanya di permukaan.
Dominique Adhadiaz membuktikan melalui kemampuan artistiknya dengan membawa pendengar melalui berbagai mood, dari pergolakan emosi dan kecemasan, hingga akhirnya mencapai zona aman dan nyaman. (Karmila)
