SAMARINDA - Ganjar Pranowo melanjutkan safari politiknya di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan bersilaturahmi dengan tokoh agama Katholik di Katedral Samarinda, Rabu (6/12/2023). Di sana, calon presiden (Capres) nomor urut 3 itu berkomitmen meneruskan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) berikut infrastruktur penunjang di daerah sekitar.
"Tiap pejabat dilantik itu disumpah di bawah kitab suci untuk melaksanakan undang-undang (UU). Nah, IKN itu sudah ada undang-undangnya, maka harus dilanjutkan," ujar Ganjar di hadapan para Romo dan umat Katholik.
Menurutnya, proyek IKN juga harus memikirkan pembangunan daerah penunjang di sekitar. Misalnya infrastruktur jalan, peningkatan pendidikan, dan kesehatan.
"Iya, semua ini sedang proses. Tidak bisa hanya dihitung lima tahunan, tapi kita harus konsisten menjalankannya," tuturnya.
Selain itu, Ganjar juga berkomitmen akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Hal ini agar SDM lokal bisa terlibat aktif dalam pembangunan IKN, serta untuk masa depan yang lebih cerah.
"Sebenarnya yang disampaikan oleh para Romo, untuk masyarakat dilibatkan. Artinya dalam kesiapan SDM itu harus disiapkan agar bisa menjangkau keahlian-keahlian yang dibutuhkan di sana," ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Keuskupan Agung Samarinda, Romo Welibrodus, mengatakan bahwa pemerintah harus bisa melakukan pembangunan secara adil dan seimbang.
"Kami ingin adanya keseimbangan pembangunan, kami sebagai masyarakat itu agar tidak hanya sebagai penonton, paling kami terdampak positif adanya IKN," paparnya.
Selain SDM, pihaknya juga minta Ganjar untuk dapat membangun infrastruktur penunjang di daerah sekitar.
"Warga di sini kalau mau ke IKN harus melintasi jalan yang jelek. Jadi, infrasrtuktur harus diperhatikan, itu sudah membahagialan kita semua," tandasnya.