Kampanye dan Sosialisasi Film Nasional terus digaungkan semua pihak.
KABARINDO, Budi Utomo, Jakarta- DemiFilm Indonesia bersama dengan Sahabat Anak Indonesia sukses gelar Filmmaker Goes To School 2022 Bincang-Bincang Sinema di 5 sekolah DKI Jaya, mulai Selasa, 12/7, di SMKN 1, Budi Utomo, JakPus Rabu, 13/7, di SMAN 4 Gambir JakPus, Kamis, 14/7, di SMAN 35 Benhil, JakPus
Jumat, 15/7, di SMAN 68 Salemba JakPus hari Sabtu, 16/7, dan di SMAN I, Budi Utomo JakPus.
Acara tersebut dihelat Sahabat Anak Indonesia disingkat SAI menggandeng DemiFilm Indonesia-DFI, KemendikbudRistek Dit.PMM RI bersama AJV.
Pekan ini diawali dari SMKN I Budi Utomo diruangan PodCast Class yang sudah digagas oleh Kepsek sebelumnya kak Rahmedi.
2 Narsum, Kak Adis bersama Awi Suryadi keduanya adalah sineas menginspirasi dan memotivasi para pelajar akan dunia perfilman dengan ikut berkampanye nonton film nasional adalah menjadi Indonesia seutuhnya.
"DFI beruntung dan berterima kasih kepada AwiSuryadi sebagai sineas box office 9,2juta KKN Di Desa Penari bisa hadir bersama kak Adis dari film Naga Naga Naga dan Atas Nama Surga. Selain mereka besok, Rabu (13/7) ada Anggy Umbara dan Asma Nadia di SMAN 4 Gambir Jakpus, lanjut Kamis (14/7) Faozan Rizal dan A.Fuadi di SMAN 35 Benhil, Jumat (15/7) Benni Setiawan yang karya digandrungi dari serial Layangan Putus sampai Merindu Cahaya De AmsteL bersama Rizal Mantovani di SMAN 68 Salemba Jakarta Pusat dan Sabtu (16/7) di SMAN 1 Budi Utomo Jakarta Pusat bersama Bayu Pamungkas & Yadi Sugandi. Selain DKI juga ke Medan dan Makassar, " jelas Yan Widjaya selaku Ketua Umum DemiFilm Indonesia salah satu stakeholder Badan Perfilman Indonesia-BPI.
Yan begitu ia disapa akan sinergitas semua pihak agar para pelajar juga diberi kesempatan untuk bertemu sineas kondang, penulis skenario dan doP piawai sampai jurnalis sinema agar makin cinta dan selalu mendahulukan film nasional malah dFI bersama SAI mendorong "Hari Nonton Film Nasional" HanFina.
Tampak hadir saat opening seremoni tadi pagi, Selasa (12/7). Maman Wijaya sebagai Sesdep KemenkoPMK bidang Film & Kebudayaan bersama Edi Suardi Kabid Apresiasi Film Dit PMM RI, Jeri Wong salah satu aktivis dFI dan juri FFWI.
"Acara ini urgent dan harus intens dilaksanakan kelar nobar dilanjutkan diskusi film bersama filmaker, jurnalis termasuk filmaker sehingga tiap film nasional raih apresiasi publik. Berkenaan tiap hari Kamis, saya setuju sebagai Hari Nonton Nasional Film Indonesia di tiap sekolah karena perfilman sedang marak dengan berbagai genre, " pinta Maman sumringah.
Segendang sepenarian hal tersebut diaminkan Edi Suardi dan berencana nobar film Naga Naga Naga bersama pelajar SMKN 1 dan lainnya.
Lanjut ke para sineas di hari pertama Filmaker Goes to School, Adis Kayl Yurahmah takjub dan memuji anak SMKN 1 selain punya jurusan KDV juga multimedia sudah memulai bikin film dan sukses selenggarakan Festival Film Pendek Pelajar 2019 dan harusnya dilanjutkan lagi dan ia siap berbagi ilmu membuat video klip, iklan dan film.
Sementara itu Awi Suryadi mengakui awal karirnya raih tantangan orang tua dan bersahabat dengan kegagalan tapi ia terus berusaha dan selalu ia pastikan kelak akan berhasil jadi teruslah mencoba dan selalu optimis.
"Menjadi sutradara yang baik menjadi motivasi dan ingat bahwa itu semua adalah kerja tim dari skenario, artistik, doP sampai pihak produser sehingga menjadi FILM, teruslah berkarya bersama-sama, " ucap Awi bersemangat setelah merampungkan Filmnya yang syutingnya di SMKN 1 Budut berjudul Jurnal Risa (Danur Universe) yang tayang 10 episode di Disney Hotstar.
Lebih dari 70an pelajar yang ikut dengan antusias bersama Ketos SMKN 1 Budut, Jennifer sebagai moderatornya dengan QnA yang seru bersama guru Agung, Harry dan bagian kesiswaan Siti Hajar.
