Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Demam E-Commerce Bikin Laki-laki Kini Lebih Sering Belanja Online Daripada Perempuan

Demam E-Commerce Bikin Laki-laki Kini Lebih Sering Belanja Online Daripada Perempuan

Ekonomi & Bisnis | Senin, 18 Juli 2022 | 21:50 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Demam E-Commerce Bikin Laki-laki Kini Lebih Sering Belanja Online Daripada Perempuan

Demam E-Commerce Bikin Laki-laki Kini Lebih Sering Belanja Online Daripada Perempuan


Surabaya, Kabaarindo- Kondisi pandemi yang dikawinkan dengan perkembangan era digital saat ini membuat masyarakat gemar berbelanja online. Banyak orang, tua maupun muda, perempuan maupun laki-laki, sudah memiliki e-commerce yang menjadi “kantong ajaib” di smartphone.

Stigma berbelanja kerap diidentikkan sebagai hobi kaum perempuan. Apakah dengan kemudahan berbelanja di era digital saat ini masih menjadikan kaum hawa sebagai konsumen yang mendominasi tren belanja online? Faktanya hasil riset Perilaku Konsumen E-commerce Indonesia yang diluncurkan Kredivo dan Katadata Insight Center pada Juni 2022, menunjukkan sepanjang 2021, laki-laki ternyata mendominasi transaksi e-commerce di Indonesia.

Riset yang memanfaatkan data primer dengan 16 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo di 5 e-commerce terbesar di Indonesia selama 2021 tersebut, menunjukkan proporsi jumlah transaksi yang dilakukan oleh laki-laki mencapai 62%, sementara perempuan hanya berada di angka 38%. Selain itu, secara total nilai transaksi, konsumen laki-laki juga mendominasi di angka 64%, berbeda signifikan jika dibandingkan dengan nilai transaksi perempuan yang hanya mencapai 36%.

VP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari, mengungkapkan berdasarkan hasil riset bersama, konsumen laki-laki lebih mendominasi transaksi di e-commerce dari pada perempuan dan menjadi tren yang terus berlanjut dari 2020 lalu dengan persentase meningkat. Sedangkan dari sisi kategori produk yang dibeli oleh konsumen laki-laki mengalami perubahan antara tahun ini dengan tahun sebelumnya. Selain karena e-commerce yang sudah semakin menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, kehadiran berbagai metode pembayaran digital seperti Paylater juga memberikan kemudahan untuk membentuk kebiasaan berbelanja online.

“Sebagai pelaku industri pembayaran kredit digital, kami melihat hal ini sebagai sinyal positif terhadap inklusivitas akses layanan digital yang semakin aksesibel,” ujarnya pada Senin (18/7/2022).

Tren laki-laki yang mendominasi transaksi e-commerce tidak hanya terlihat di Indonesia. Di Amerika Serikat, konsumen laki-laki juga lebih sering berbelanja online dalam kurun waktu harian maupun mingguan, sementara konsumen perempuan cenderung berbelanja antara 1-4 kali dalam sebulan. Selain itu, lebih banyak konsumen laki-laki menyatakan pengeluaran belanja mereka meningkat selama kuartal I/2021 (32% di Walmart.com dan 38% di Amazon), jika dibandingkan dengan konsumen perempuan (22% di Walmart.com dan 22% di Amazon). Dari sisi produk, konsumen laki-laki di Amerika Serikat mendominasi dalam peningkatan pembelian di kategori alat kebersihan dengan 40% laki-laki dan 33% perempuan, serta kategori vitamin dan suplemen diet, dengan 31% konsumen laki-laki dan 24% perempuan. Hal ini menandakan kebiasaan berbelanja online tidak terpaku pada gender dan tidak lagi identik dengan kaum hawa.

Lebih lanjut, selain laki-laki yang mendominasi transaksi di e-commerce, berikut beberapa temuan menarik lainnya terkait perilaku belanja online berdasarkan gender yaitu:

Perempuan membeli lebih banyak produk dalam sekali transaksi

Sepanjang 2021, konsumen perempuan membeli lebih banyak produk melalui e-commerce, dengan rata-rata pembelian 45 produk bila dibandingkan dengan konsumen laki-laki yang membeli rata-rata 42 produk per tahun

Laki-laki mengeluarkan uang lebih banyak dalam setiap transaksi

Saat melakukan transaksi, konsumen laki-laki mengeluarkan uang dengan jumlah yang lebih besar dari pada perempuan. Rata-rata jumlah uang yang dikeluarkan oleh konsumen laki-laki Rp.320.982, sedangkan rata-rata konsumen perempuan Rp.289.163.

Perempuan lebih loyal terhadap 1 platform e-commerce

Sebanyak 57% konsumen perempuan cenderung memilih untuk berbelanja melalui 1 platform e-commerce, sedangkan konsumen laki-laki cenderung berimbang atau lebih dari 1 dalam memilih platform e-commerce

Preferensi konsumen terhadap kategori produk yang dipengaruhi oleh gender

Berdasarkan preferensinya, konsumen laki-laki melakukan transaksi hampir dua kali lebih banyak untuk kategori otomotif dan elektronik, sementara perempuan lebih banyak untuk kebutuhan makanan, kesehatan, kecantikan serta fashion

Top 3 kategori produk favorit berdasarkan jumlah transaksi antara laki-laki vs perempuan

Untuk konsumen laki-laki kategori produk pulsa dan voucher menduduki posisi pertama, diikuti oleh fashion dan aksesoris, dilanjutkan oleh kesehatan dan kecantikan. Sedangkan untuk konsumen perempuan, produk fashion dan aksesoris berada di posisi pertama, kemudian produk pulsa dan voucher serta produk kesehatan dan kecantikan

Perempuan mengeluarkan uang lebih banyak untuk kategori produk komputer dan gadget

Konsumen perempuan menghabiskan sekitar Rp.2.892.039 untuk kategori produk komputer, gadget dan aksesorisnya. Sedangkan konsumen laki-laki menghabiskan sekitar Rp.2.108.342 untuk kategori produk yang sama. Hal ini menunjukkan pandemi telah memicu investasi dari konsumen perempuan akan produk-produk yang mendukung produktivitas di rumah

Seiring dengan kemudahan akses serta ekosistem digital yang semakin mendukung, tren belanja online melalui e-commerce akan terus menjadi pilihan bagi masyarakat dan diprediksi akan terus meningkat, dengan jumlah transaksi e-commerce Indonesia pada 2025 akan mencapai 137,5 miliar dolar AS atau Rp.2.406 triliun.

“Pertumbuhan industri e-commerce akan berjalan beriringan dengan industri pembayaran digital seperti Paylater,” ujar Indina.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER