KABARINDO, KASHGAR- Rombongan ASFA Foundation merupakan delegasi Indonesia yang diundang ke prefektur Kashgar, daerah otonom Xinjiang Uyghur, Senin (16/10/2023) mengunjungi masjid Id Kah.
Kunjungam ini didampingi oleh perwakilan daerah otonom Xinjiang Uyghur dan disambut langsung oleh Imam Masjid Id Kah, Mehmet Jumah.
Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo, M.Si, yang merupakan ketu Yayasan ASFA Foundation bersama rombongan diajak menelusuri sudut-sudut Masjid dan dijelaskan mengenai arti fungsi dan latar historisnya.
Masjid Id Kah merupakan masjid yang bersejatah bagi umat muslim di China dan di dunia. Karena menjadi salah satu titik pusat yang dilewati oleh jalur sutera yang menghubungkan mediterania dengan China.
Sebab itu, melihat kehidupan muslim di wilayab Kashgar ini, Yayasan ASFA Foundation berencana untuk mengembangkab sumber daya manusia (SDM) dengan mengajak pelajar dari Xinjiang menjadi santri ataupun kuliah di pesantren-pesantren di Indonesia dan begitu pula sebaliknya untuk mencapai SDM yang unggul.
Selain ke Masjid Id Kah, delegasi Indonesia juga diajak mengelilingi kota kuno Kashi atau nama lain dari Kashgar.
Di dalam kota yang merupakan pusat perdagangan kuno pada masa jalur sutera ini, masih tersisa peninggalan-peninggalan arkeologis yang terus hidup dan dilestarikan pada masa kini. Bahkan telah menjadi kota wisata yang mendatangkan turis baik lokal maupun manca negara. Foto: Istimewa