KABARINDO, JAKARTA - KH Said Aqil Siroj mengaku siap kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pemilihan Ketua Umum PBNU memang jadi salah satu agenda yang akan dilakukan dalam Muktamar Ke-34 NU di Lampung pada 23-25 Desember 2021.
KH Said Aqil Siroj mengaku sudah mendapat dukungan dari sejumlah kiai sepuh NU, mulai dari Habib Luthfi (Pekalongan), Tuan Guru Turmudzi (Lombok), K.H. Muhtadi Dimyathi (Banten), K.H. Dimyati Rois (Kendal), K.H. Agoes Ali Masyhuri (Sidoarjo), dan Kiai Bustomi (Tasikmalaya).
"Saya menerima permintaan atau perintah dari para kiai sepuh," kata KH Said Aqil Siroj pada Rabu (8/12/2021).
Meski demikian, sosok 68 tahun itu mengaku tidak begitu saja menerima permintaan atau perintah dari para kiai sepuh NU. Ia terus menimbang-nimbang dengan cukup lama.
KH Said Aqil Siroj bahkan juga melakukan laku spiritual dengan melaksanakan salat Istikharah dan berziarah ke makam aulia seperti Habib Luar Batang, Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel, juga Gus Dur.
"Setelah ziarah ke makam para aulia, saya mendapatkan ketenangan hati dan ketetapan hati," kata sosok yang sudah jadi Ketum PBNU dalam dua masa khidmat terakhir, sejak 2010.
Dukungan untuk KH Said Aqil Siroj kembali maju sebagai Ketum PBNU juga datang dari para pengurus wilayah dan cabang NU yang tersebar di berbagai wilayah.
Jika terpilih lagi, KH Said Aqil Siroj ingin melanjutkan program yang telah dirintis sebelumnya seperti pembangunan sejumlah Universitas Nahdlatul Ulama serta Institut Teknologi dan Sains NU.
Sementara itu, KH Yahya Cholil Staquf juga digadang-gadang sebagai kandidat kuat Ketum PBNU untuk masa khidmat selanjutnya.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara