Cleo Festival Kuliner Murni Rasa Nusantara, Dongkrak Perekonomian dengan Cara Lezat & Seru
Tawarkan beragam makanan dan minuman tradisional dari berbagai daerah, adakan aktivitas olahraga, seni maupun hiburan
Surabaya, Kabarindo- Brand CLEO yang diprodukasi oleh PT Sariguna Primatirta Tbk. menggelar Cleo Festival Kuliner di lapangan Parkir Timur Plaza Surabaya pada Sabtu dan Minggu, 1-2 Oktober 2022, dengan mengusung tema “Murni Rasa Nusantara” yang menyediakan beragam kuliner khas Nusantara Indonesia
Direktur Penjualan PT Saritoga Primatirta, Toto Sucartono, mengatakan acara tersebut menjadi wadah untuk meningkatkan perekonomian para peserta yang merupakan pelaku usaha kuliner dan UMKM di Jatim
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pelestarian kuliner Indonesia, juga sebagai inisiatif untuk mengembangkan perekonomian para pelaku bisnis kuliner dan UMKM Jatim. Pihak swasta perlu terlibat dalam memberdayakan mereka,” ujarnya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mendukung Cleo Festival Kuliner dan mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan yang tidak hanya melihat dari sisi komersil, namun juga mengambil peran dalam mengembangkan perekonomian daerah dan kota.
Wahil Direktur Utama PT Sariguna Primatirta, Melisa Patricia, menambahkan acara tersebut menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berwisata kuliner selama 2 hari, bisa menikmati bermacam makanan maupun minuman tradisional Nusantara.
Ia menyebutkan, festival kuliner tersebut diikuti lebih dari 100 peserta yang menawarkan makanan dan minuman dari berbagai daerah, mulai dari makanan asli Surabaya, Madura, Semarang, Yogyakarta, Solo dan daerah-daerah lainnya.
“Para peserta tersebut sudah dikurasi. Mereka hanya menyediakan makanan dan minuman asli Nusantara. Tak ada sentuhan dari negara lain, misalnya ala Western, Jepang atau Korea yang sedang marak dan digandrungi anak muda,” ujar Melisa.
Melisa ingin masyarakat khususnya remaja menghargai dan lebih mencintai kuliner Nusantara dari pada kuliner asing. “Kuliner Nusantara tak kalah enak dibandingkan kuliner dari negara-negara lain, bahkan ada yang mendunia seperti rendang, serta disukai wisatawan mancanegara dan masyarakat luar,” ujarnya.
Selain memanjakan masyarakat dengan kelezatan berbagai menu, di acara tersebut juga diadakan aktivitas olahraga maupun hiburan yang dapat diikuti oleh para pengunjung dari berbagai usia. Seperti fun walk, kompetisi mewarnai untuk anak-anak, dance competition dan band competition dengan hadiah mobil, motor, sepeda listrik, kulkas dan uang tunai ratusan juta rupiah. Sebagai hiburan, digelar konser musik yang dimeriahkan oleh grup band RAN.
Menurut Toto, hiburan tersebut tidak hanya sebagai daya tarik agar banyak pengunjung datang, namun juga dalam rangka mengembangkan talenta dan karya anak bangsa melalui kreativitas dalam kompetisi di bidang seni mewarnai, menari dan musik.
“Ini pertama kalinya kami mengadakan acara komplit yang menggabungkan konsep pesta kuliner dengan pesta rakyat. Jadi Cleo Festival Kuliner ini tidak hanya membuat pengunjung bisa menikmati bermacam kuliner enak, namun juga terhibur oleh kegiatan lainnya,” ujarnya.
Acara tersebut dikunjungi masyarakat dari berbagai kota di Jatim seperti Sidoarjo, Gresik, Malang, Kediri, Jember dan Banyuwangi. Mereka datang berombongan naik bus, ada pula yang membawa kendaraan pribadi. Seorang pengunjung bernama Anik, usia 32 tahun, mengatakan sengaja datang ke festival kuliner tersebut bersama keluarganya dari Sidoarjo untuk mencicipi bermacam menu.
Toto melihat para peserta juga senang karena difasilitasi oleh pihaknya dan mereka puas karena mendapat respon yang bagus dari masyarakat. “Banyak yang memborong makanan dan minuman yang mereka jual. Belum selesai acara, sudah habis. Mereka ingin acara ini digelar lagi tahun depan. Kalau bisa, setahun dua kali,” ujarnya.
Toto menambahkan, rencananya Cleo Festival Kuliner akan menjadi agenda rutin bagi pelaku usaha di bidang kuliner, khususnya UMKM yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.