Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Cashlez Perkuat Ekosistem Digital Sarinah Melalui Pembayaran Non-Tunai

Cashlez Perkuat Ekosistem Digital Sarinah Melalui Pembayaran Non-Tunai

Ekonomi & Bisnis | Selasa, 25 Januari 2022 | 17:21 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Cashlez Perkuat Ekosistem Digital Sarinah Melalui Pembayaran Non-Tunai

Cashlez Perkuat Ekosistem Digital Sarinah Melalui Pembayaran Non-Tunai

Sudah dilakukan di store Sarinah di Banjarmasin, Bandung, Malang dan beberapa daerah lainnya

Surabaya, Kabarindo- Sarinah bekerja sama dengan Cashlez memfasilitasi transaksi non-tunai. Seluruh outlet Sarinah baik in store, e-commerce maupun di mobile apps akan dapat menerima pembayaran non-tunai seperti kartu kredit/debit, QRIS, Virtual Account maupun PayLater yang tergabung dalam ekosistem Cashlez.

Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Sarinah, mengatakan Sarinah sebagai BUMN perlu beradaptasi dengan perkembangan industri melalui berbagai kolaborasi, salah satunya dengan fintech. Digitalisasi merupakan keniscayaan pada sektor ritel. Di sisi lain, menikmati pengalaman berbelanja secara langsung masih merupakan daya tarik konsumen.

Sarinah yang bertransformasi menjadi Community Mall juga memberikan panggung karya komunitas, terutama komunitas kreatif dan stakeholders pariwisata yang sudah terkoneksi dengan ekosistem digital end to end sebagai hulu sektor. Sementara hilirisasi sektor dan rantai nilai paling bernilai adalah transaksi tanpa uang tunai yang menjamin akurasi, kenyamanan dan keamanan, ujarnya.

Sustainability juga sangat terbantu dengan digitalisasi ekosistem ritel ini. Sustainability adalah kunci bermain di pasar masa depan dan dunia. Ekosistem digital turut menyumbangkan peran besar terhadap Good Corporate Governance, karena memudahkan transparansi dan akuntabilitas yang menjadi landasan pelayanan pelanggan, pemegang saham, mitra usaha dan tenant Sarinah.

Cashlez merupakan startup fintech lokal yang memiliki izin dari Bank Indonesia dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai perusahaan go-public di Indonesia dengan kode saham CASH. Hingga saat ini, Cashlez telah membantu lebih dari 13.000 pelaku usaha di seluruh Indonesia dari berbagai segmen, mulai dari ritel, F&B, pariwisata hingga transportasi.

Presiden Direktur Cashlez, Suwandi, mengatakan Cashlez dan Sarinah memiliki tujuan yang sama dalam membantu para pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM. Ia berharap, kerja sama ini dapat mendukung brand lokal UMKM dan produk dalam negeri untuk masuk ke pasar global melalui penerimaan pembayaran non-tunai sesuai dengan visi transformasi Sarinah,

Seperti diketahui, pertumbuhan transaksi digital meningkat pesat di Indonesia sejak pandemi Covid-19. Berdasarkan data dari BI, transaksi uang elektronik hingga kuartal III/2021 tercatat naik 45,05% year-on-year (YoY). Pertumbuhan ini diiringi oleh meningkatnya ekspektasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja secara digital. Karena itu, Sarinah mendukung pertumbuhan ekonomi keuangan digital Indonesia melalui penerapan pembayaran non-tunai.

Fetty menambahkan, digitalisasi memastikan terkelolanya rantai pasok hingga rantai nilai secara integral. Dengan demikian sistem ini akan masuk sebagai platform yang meningkatkan consumer insight dan service excellence, karena digitalisasi membantu kita mengenal dan melayani konsumen lebih cepat dan tanggap, sehingga bisa terus menjadi landasan penyempurnaan pelayanan (continuous improvement).

Dalam rangka Road to Grand Launch Sarinah yang dijadwalkan pada Maret 2022, program ini sudah mulai diaktifkan (commissioning & trial) secara bertahap. Integrasi pembayaran saat ini sudah dilakukan di store Sarinah di Banjarmasin, Bandung, Malang dan beberapa daerah lainnya.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER