Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Cakap Tingkatkan Kompetensi Bahasa Asing & Kemampuan Hospitality; 70.000 SDM Pariwisata Indonesia

Cakap Tingkatkan Kompetensi Bahasa Asing & Kemampuan Hospitality; 70.000 SDM Pariwisata Indonesia

Ekonomi & Bisnis | Jumat, 1 Oktober 2021 | 19:56 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Cakap Tingkatkan Kompetensi Bahasa Asing & Kemampuan Hospitality; 70.000 SDM Pariwisata Indonesia

Cakap Tingkatkan Kompetensi Bahasa Asing & Kemampuan Hospitality; 70.000 SDM Pariwisata Indonesia

Dukung pemulihan sektor pariwisata

Surabaya, Kabarindo- Sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia yang mempersiapkan pemulihan pariwisata, Cakap sebagai platform pembelajaran online, memberikan kontribusi melalui pelatihan Bahasa Inggris dan kemampuan hospitality.

Menurut Tomy Yunus, CEO & Co-Founder Cakap, hal ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas pelaku sektor pariwisata dalam menyikapi perubahan tren pariwisata di era pandemi.

“Pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak pandemi, sehingga perlu mendapat dukungan semua pihak untuk bisa segera pulih. Cakap tergerak untuk berkontribusi bagi pemulihan sektor ini,” ujarnya.

Dengan tren pariwisata yang berubah dan kebutuhan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Cakap melihat urgensi kemampuan komunikasi yang baik dari para pelaku sektor pariwisata. Agar tren pariwisata yang baru bisa dijalankan dengan baik dan benar saat pemerintah memutuskan untuk kembali membuka jalur pariwisata.

Tomy menambahkan, Cakap telah bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberdayakan lebih dari 70.000 SDM sektor pariwisata dan perhotelan di Indonesia.

Dalam kapasitasnya sebagai platform edukasi, Cakap telah berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melalui program pelatihan Bahasa Inggris serta pelatihan skill hospitality. Pelatihan tersebut bertujuan agar kemampuan SDM sesuai dengan standar internasional yang akan bermanfaat ketika pemerintah memutuskan untuk kembali membuka jalur pariwisata khususnya wisatawan internasional.

Sebagai upaya pemulihan pariwisata, pemerintah terus mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19. Untuk itu, kemampuan berkomunikasi dengan Bahasa Inggris dan hospitality skill menjadi bagian integral yang sangat dibutuhkan untuk pemulihan pariwisata Indonesia pada 2022.

Alexander Nayoan, Ketua Bidang SDM Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), mengatakan semua aspek tersebut perlu disertai dengan kebutuhan skill yang matang bagi para pelaku pariwisata demi memberikan pelayanan kepada turis secara optimal sesuai dengan protokol kesehatan.

Sebagai penggerak industri perhotelan, upaya kami adalah memberikan pelatihan pendampingan skill bagi SDM di bidang perhotelan. Kolaborasi bersama Cakap menjadi solusi dalam meningkatkan skill SDM kami melalui platform pembelajaran online.” ujarnya.

Sinergi dari pihak pemerintah dan pihak swasta diharapkan terus berjalan lancar dan berkelanjutan untuk percepatan pemulihan sektor pariwisata. Cakap telah ditunjuk sebagai mitra oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memberikan program pendampingan dan pelatihan bahasa asing bagi pelaku sektor pariwisata.

Sejak 2020, program yang dilakukan secara digital ini menyasar desa-desa wisata di beberapa wilayah Indonesia. Budi Aris Letluhur, salah satu peserta program ini, mengungkapkan peran penting pelatihan dalam membangun kapasitas dirinya sebagai tour guide di Maluku.

“Dengan semakin dikenalnya Pulai Kei di dalam dan luar negeri, kebutuhan para tour guide untuk berkomunikasi dengan baik semakin menjadi tuntutan. Program seperti ini menjadi langkah strategis buat kami para pelaku sektor pariwisata di Maluku dan sekitarnya untuk bersiap memulihkan sektor pariwisata,” ujarnya.

Tomy Yunus mengapresiasi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan yang mendukung Cakap dalam membangun kapasitas SDM Indonesia. Guna meningkatkan skill hospitality SDM Indonesia, Cakap juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak swasta demi meningkatkan pelayanan industri MICE Indonesia.

Harapannya, Cakap juga mendapatkan kesempatan lagi bersama rekan-rekan pemerintah untuk memberikan pelatihan dan pendidikan yang berkualitas bagi SDM Indonesia,ujarnya.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER