Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > BTN Segera Terapkan Fitur BI Fast demi Kemudahan Nasabah dan Transaksi Transfer Antarbank yang Lebih Terjangkau

BTN Segera Terapkan Fitur BI Fast demi Kemudahan Nasabah dan Transaksi Transfer Antarbank yang Lebih Terjangkau

Ekonomi & Bisnis | Minggu, 26 Desember 2021 | 13:16 WIB
Editor : Awan Fauzi

BAGIKAN :
BTN Segera Terapkan Fitur BI Fast demi Kemudahan Nasabah dan Transaksi Transfer Antarbank yang Lebih Terjangkau

KABARINDO, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN akan segera menerapkan fitur BI Fast di layanan mobile banking mereka.

BI Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran ritel untuk kebutuhan transaksi non tunai yang diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI).

Salah satu keunggulan BI Fast adalah layanan transfer antarbank peserta yang mudah, cepat, dan lebih ekonomis.

Tarif transfer antarbank yang biasanya dipatok sekitar Rp6.500 per transaksi nantinya hanya akan dikenai biaya maksimal Rp2.500 per transaksi jika menggunakan fitur BI Fast.

Untuk limit transaksi harian, BI Fast menetapkan nominal maksimal Rp250 juta per transaksi yang tentu lebih besar dari transfer di layanan daring biasanya.

Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN, Jasmin, mengatakan bahwa pihaknya sangat antusias menjadi peserta BI Fast batch pertama yang mulai berjalan pada Desember 2021.

"Mulai pekan depan, BI Fast akan hadir di aplikasi mobile banking BTN karena Bank BTN mendukung BI Fast yang memiliki banyak fitur unggulan yang sangat bermanfaat, di antaranya transfer antarbank secara real time yaitu 24 jam selama 7 hari," ucap Jasmin dilansir dari Kompas.com.

"Dengan skema tarif yang efisien ini, akan memudahkan nasabah dalam melakukan transfer dengan limit yang besar. Limit tersebut jauh di atas transfer online biasa yang maksimal hanya Rp25 juta per transaksi."

Selain fleksibel dan lebih ekonomis, BI Fast juga dilengkapi dengan sistem fraud detection system dan sistem Anti Money Laundering/Combating the Financing of Terrorism (AML/CFT) untuk memastikan keamanan transaksi nasabah.

"Pengembangan selanjutnya pada BI Fast Payment fase 2 dan seterusnya yang akan semakin memperkaya fitur, meningkatkan keamanan bertransaksi serta dengan biaya yang relatif lebih murah."

"Hal ini tentunya akan semakin meningkatkan kepuasan nasabah dalam bertransaksi dengan Bank BTN," Jasmin memungkasi.

Sebagai informasi, bank peserta BI Fast batch pertama adalah Bank BTN, DBS, Permata Bank, Bank Mandiri, Danamon, CIMB Niaga, BCA, HSBC, UOB, Bank Mega, BNI, BSI, Bank BRI, OCBC Bank, Bank Sinarmas, Citibank, dan BWS.

Kemudian, lima bank syariah, yakni BTN Syariah, Permata Bank Syariah, CIMB Niaga Syariah, Danamon Syariah, dan BCA Syariah.

Sumber: Kompas.com, Instagram Kabarbaik.id

Foto: Instagram Kabarbaik.id


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER