Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Hiburan > Britney Spears Ungkapkan Buku Adiknya Berisi Kebohongan dan Tidak Layak Jadi Buku Terlaris

Britney Spears Ungkapkan Buku Adiknya Berisi Kebohongan dan Tidak Layak Jadi Buku Terlaris

Hiburan | Senin, 31 Januari 2022 | 13:22 WIB
Editor : Daniswara Kanaka

BAGIKAN :
Britney Spears Ungkapkan Buku Adiknya Berisi Kebohongan dan Tidak Layak Jadi Buku Terlaris

KABARINDO, JAKARTABritney Spears menganggap buku memoir yang diulis adiknya, Jamie Lynn merupakan kebohongan publik dan memanfaatkann situasinya sebagai penyanyi.

Dalam unggahan di media sosialnya pada akhir pekan, Spears mengomentari buku tulisan adiknya. Bahkan ia menyebutkan jika adiknya layak untuk menggunakan pendeteksi kebohongan.

“Terlaris nasional? Yakali… waktu bukumu luar biasanya Jamie Lynn…terutama mengetahui seluruh dunia tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi dengan saya,” kata Spears dalam unggahannya.

“Seluruh keluarga saya termasuk dirimu mengatakan KAU TIDAK TAHU… Bohong!,” lanjutnya dalam unggahan yang mencantumkan sejumlah video berisi tanggapan terhadap buku tersebut.

Sejumlah video diambil dari beberapa tayangan bincang-bincang di Amerika Serikat. Dalam video tersebut banyak yang menilai bahwa buku Jamie Lynn tidak pantas untuk dirilis. Buku tersebut juga dianggap untuk mengeruk keuntungan dari situasi Britney Spears.

Britney Spears Ungkapkan Buku Adiknya Berisi Kebohongan dan Tidak Layak Jadi Buku Terlaris

“Niatmu untuk menjual buku saat ini dan membual soal kebohonganmu sama seperti ketika kau berbohong soal Alexa Nikolas! Saya harap kau akan memakai pendeteksi kebohongan sehingga semua orang ini melihat kau berbohong dari mulutmu soal saya,” ungkap Britney Spears.

“Saya harap Yang Maha Kuasa, Tuhan, akan turun tangan dan menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa kau berbohong dan hanya mengeruk uang dari saya!” lanjutnya.

Perselisihan Spears dengan adiknya sendiri ini berlangsung selama beberapa waktu terakhir. Perselisihan ini bermula ketika Jamie Lynn merilis buku bertajuk Things I Should’ve Said yang banyak menggambarkan kakaknya kala itu sebagai seorang “paranoid” dan “tak menentu”.

Hal inilah yang membuat Spears naik pitam dan mengungkapkan kekesalannya di media sosial. “Dia tidak pernah sering ada di sekitar saya 15 tahun lalu saat itu. Jadi kenapa mereka bahkan membahas soal itu kecuali dia ingin menjual buku menggunakan nama saya? Sungguh?” kata Spears.

Sindiran Spears itu pun ditanggapi langsung oleh Jamie Lynn. Ia mengatakan nika buku ini tidak bertujuan untuk menyinggung sang kakak. Ia pun juga mengaku tidak bisa memilih ketika ternyata ia dilahirkan dalam keluarga Spears.

“Saya benci menyinggung dunia kakak saya, namun buku say aini bukan tentang dia. Saya tak bisa memilih untuk dilahirkan sebagai bagian dari Spears, dan beberapa pengalaman saya melibatkan kakak saya juga,” kata Jamie Lynn.

Pengacara Britney Spears, Mathew Rosengart menyampaikan jika kliennya meminta kepada adiknya, Jamie Lynn Spears untuk tidak menyebutkan namanya ketika ia sedang mempromosikan bukunya.

“Hal terakhir yang diinginkan adalah memberi lebih banyak perhatian pada buku yang tidak tepat waktu dan klaim yang menyesatkan atau keterlaluan tentang dia (Britney),” tulis Rosengart dalam pernyataan resmi seperti diberitakan EW pada Rabu (19/1).

Sumber: CNNIndonesia.com

Foto: instagram.com/britneyspears


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER