Brand Lokal Terus Berkembang di Industri Kecantikan Indonesia, Konsumen Semakin Cerdas Terhadap Keamanan & Kualitas Produk
Surabaya, Kabarindo- Brand-brand lokal terus berkembang di industri kecantikan Indonesia, sementara konsumen semakin cerdas terhadap keamanan dan kualitas beragam produk yang ditawarkan.
Hal ini dilontarkan oleh Co-Founder & CEO Social Bella, Christopher Madiam. Ia menyebutkan tahun 2024 sebagai periode transformatif. “Konsumen semakin cerdas dan sadar terhadap keamanan serta kualitas beragam produk yang ditawarkan. Maka edukasi mengenai perkembangan dan tren terbaru di dunia kecantikan menjadi salah satu inisiatif utama pada 2024. Selama 9 tahun ini kami juga terus mendukung momentum pertumbuhan brand lokal yang berkelanjutan, dengan memberikan peluang lebih besar untuk bisnis mereka di ekosistem kami,” ujarnya.
Pertumbuhan brand Lokal
Insight Factory by SOCO mencatat peningkatan signifikan pada brand lokal yang kini mampu bersaing di pasar global. Dengan pangsa pasar yang terus berkembang, komposisi brand lokal juga kian bertumbuh. Dibandingkan pada 2015 ketika pertama kali Sociolla hadir, brand lokal mengalami pertumbuhan sampai 49% hingga Desember 2024, dengan komposisi yang hampir setara dengan jumlah brand mancanegara. Data juga menyoroti pertumbuhan kategori parfum di Sociolla. Lokal parfum terus menarik perhatian tinggi dari para beauty enthusiast dengan pertumbuhan 3x lipat sejak kategori ini pertama dihadirkan pada 2015. Hal ini mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal yang inovatif dan berkualitas tinggi.
Komunitas kecantikan yang solid
Tren kecantikan semakin terfokus pada pembentukan komunitas solid di Indonesia. Melalui fitur personalisasi dan komunitas aktif di aplikasi SOCO, 6 juta SOCO member dapat saling berbagi ulasan, tips dan rekomendasi, menciptakan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan mendalam. Hal ini menciptakan pengalaman belanja yang seamless, juga membangun hubungan yang lebih dalam dengan para penggunanya.
Konsumen lebih cerdas
Beauty Consumer Behavior and Trend Report dari Insight Factory by SOCO mendapati peningkatan literasi konsumen Indonesia yang signifikan dalam berbelanja produk kecantikan. Laporan tersebut menunjukkan generasi Milenial maupun Gen Z lebih menikmati integrasi pengalaman online-offline, sehingga mendorong penguatan tren omnichannel shopping. Di Sociolla, omni-shopping mencetak pendapatan 2 kali lebih besar dibandingkan dari belanja offline atau online saja. Tren kecantikan makin condong ke arah inovasi tinggi seperti produk hybrid make-up. Tren “Skinification” juga makin diminati, mendorong pertumbuhan signifikan di kategori produk perawatan tubuh dan rambut.
Gen Z memimpin secara signifikan dalam pertumbuhan penjualan produk yang trending dibandingkan Gen Milenial. Di kategori perawatan tubuh, pembelian body sunscreen oleh Gen Z tumbuh sebesar 175% dibandingkan 106% pada Gen Milenial. Di kategori wewangian, pembelian parfum oleh Gen Z meningkat 304% dibandingkan 160% pada Gen Milenial. Sementara pada kategori make-up, pembelian cushion oleh Gen Z meningkat sebesar 105%, sedangkan Gen Milenial sebesar 59%.
Selektif memilih kandungan bahan dalam produk
Dalam temuan terbarunya, Insight Factory by SOCO menyebutkan beauty enthusiast kini semakin selektif dan fokus pada kandungan bahan dalam produk kecantikan, dengan peningkatan pencarian terkait ingredients hingga 49%. Ada bahan-bahan yang masuk dalam empat kategori utama, yaitu bahan populer yang sudah dikenal luas (seperti vitamin C dan hyaluronic acid), bahan dengan permintaan tinggi (seperti retinol dan centella), bahan yang sedang naik daun (seperti probiotic/biome, retinal dan peptide), serta bahan baru yang mulai menarik perhatian konsumen. Dengan kemudahan akses informasi digital mereka dapat dengan mudah menggali informasi bahan aktif yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka, memahami efek serta risiko setiap bahan.