KABARINDO, MYANMAR - Pemimpin terguling Myanmar Aung San Suu Kyi muncul di pengadilan pada hari Jumat (17/12/2021) dengan mengenakan atasan putih dan longyi sampul coklat yang merupakan seragam khas untuk tahanan di negara tersebut, kata seorang sumber yang mengetahui proses pengadilan tersebut kepada Reuters.
Peraih Nobel Suu Kyi, yang berusia 76 tahun, dijatuhi hukuman empat tahun penjara dengan tuduhan telah menghasut dan melanggar peraturan virus corona oleh pengadilan. Hukumannya kemudian dikurangi menjadi dua tahun penahanan di lokasinya yang sekarang dan dirahasiakan.
Ini adalah pertama kalinya Suu Kyi, yang dikenal selalu mengenakan pakaian tradisional yang elegan dengan hiasan bunga di rambutnya, terlihat mengenakan seragam penjara di pengadilan.
Situasi keamanan di Myanmar mengalami kekacauan sejak kudeta terhadap pemerintah Suu Kyi yang terpilih secara demokratis. Kudeta yang dilakukan pada Februari itu menyebabkan protes yang meluas dan menimbulkan kekhawatiran internasional tentang berakhirnya reformasi politik tentatif setelah beberapa dekade pemerintahan militer. (Sumber berita: Reuters) (Sumber foto: Wikipedia)
