Belajar Teknik Hypnobirthing untuk Persalinan Lancar dan Nyaman
Surabaya, Kabarindo- Tentang Anak, ekosistem parenting dan tumbuh kembang anak, mengedukasi calon orang tua yang sedang menanti kehadiran buah hati atau masih dalam proses kehamilan maupun sedang mempersiapkan persalinan.
Kegiatan tersebut menghadirkan Jamilatus Sadiyah (bidan, hypnobirthing practitioner, founder @bumilpamil.id dan expert Tentang Anak) sebagai narasumber untuk mengupas teknik melahirkan hypnobirthing.
dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, dokter spesialis anak yang juga founder Tentang Anak, mengatakan pihaknya tidak hanya fokus pada kesehatan anak setelah lahir, tetapi dari awal proses kehamilan, bahkan dari awal perencanaan kehamilan.
“Melalui webinar ini, kami ingin memastikan bahwa calon orang tua dapat mempersiapkan proses persalinan dengan baik, sehingga dapat berjalan lancar, nyaman dan bisa mengolah rasa stres saat hamil serta mendapatkan pengalaman yang positif saat melahirkan. Diharapkan calon orang tua dapat lebih percaya diri dan bahagia dalam melewati perjalanan kehamilan, persalinan hingga pengasuhan anak,” ujarnya.
Jamilatus menjelaskan, hypnobirthing merupakan metode atau teknik yang salah satu tujuannya untuk dapat memprogram ulang pikiran dari memori yang kurang baik, terutama yang berhubungan dengan persalinan, dengan memasukkan afirmasi positif mengenai persalinan.
Hypnobirthing juga menjadi salah satu cara untuk mengelola stres saat kehamilan. Menurut studi, ibu hamil yang stres dapat meningkatkan resiko bayi mengalami alergi, kolik, diabetes, autis dan kelahiran prematur. Stres berkepanjangan juga dapat mempengaruhi kesehatan emosi dan psikologi bayi pada masa depan.
“Ibu yang dibekali cara mengelola stres saat kehamilan dapat membantu generasi yang lahir sehat dan cerdas,” ujar Jamilatus.
Ia menerangkan, teknik hypnobirthing dapat dilakukan oleh calon ibu sejak awal kehamilan, lebih awal lebih baik dan harus dipraktekkan secara berulang atau repetisi minimal 3-4 kali dalam seminggu.
Teknik hypnobirthing tidak terbatas dilakukan oleh calon ibu. Calon ayah juga dapat berpartisipasi untuk mempraktekkannya, karena bisa saja calon ayah memiliki ketakutan yang sama, sehingga mindset-nya perlu dikelola.
Calon orang tua dapat memulai teknik hypnobirthing dengan men-sugesti diri setiap hari. Contohnya, janin, plasenta, air ketuban, selaput ketuban dan tali pusar akan sehat hingga persalinan. Persalinan akan berjalan lancar, nyaman dan tenang. Menyusui dengan ASI akan lancer dan cukup memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
Calon ibu juga bisa berkomunikasi dengan janin yang dapat dilakukan saat relaksasi hypnobirthing guna mengurangi stres dan sebagai afirmasi positif terhadap diri dan bayi. Lakukan komunikasi setiap kali beraktivitas sehari-hari, sesekali minta pendapatnya akan suatu hal, ajak berkomunikasi tentang apapun yang dirasakan calon ibu dan sapa janin jika bergerak atau menendang.
“Hypnobirthing memiliki berbagai manfaat yang dapat dirasakan oleh ibu, bayi dan ayah selama proses kehamilan hingga persalinan usai, di antaranya seperti meningkatkan ketenangan diri untuk kesehatan ibu dan janin, mengurangi mual, muntah dan pusing, mengatasi kecemasan dan ketakutan selama hamil dan persalinan, mengurangi resiko terjadinya komplikasi persalinan hingga mengurangi resiko baby blues nantinya,” papar Jamilatus.