BBS Filmmaker Goes to School Kunjungi Singkawang, Adakan Talkshow Hingga Nobar
Surabaya, Kabarindo- Bincang Bincang Sinema (BBS) Filmaker Goes to Schoel mengunjungi kota Singkawang, Kalimantan Barat, mulai 3-6 Juni 2024. Ini merupakan kota ketiga setelah Ternate dan Kendari.
Pada Senin (3/6) diadakan talkshow di Rapensi - Radio Pendidikan Singkawang Dinas Pendidikan bersama Pejabat Walikota Singkawang, Sumastro, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, H. Asmadi, Helmi Fauzi dari Dewan Pendidikan Singkawang, dan tim BBS di antaranya Nuzul Kristanto, produser & sutradara Johansyah Jumberan, Yan Widjaya pengamat perfilman dan Ketum demiFilm Indonesia (dFI) serta Fachrul pengagas BBS Filmmaker Goes To School sejak 2021.
Hingga kini BBS Filmmaker Goes to School sudah mengunjungi sekitar 90 sekolah Tingkat SMP, SMA dan SMKN di 18 kota.
Pada Senin malam di aula Dinas Pendidikan & Kebudayaan dijadwalkan siraturahmi Kawal Kota Singkawang yang meraih 4 kali berturut-turut sebagai Kota Tertoleran se-Indonesia dan Seni Peran Jadi Kurikulum Sekolah.
“Kami akan mengundang seluruh kepala sekolah SD, SMP, SMA dan SMKN termasuk Kepala Sekolah SMKN 2, SMKN 3, SMAN 1 dan SMAN 3 yang dipilih oleh tim untuk disambangi pada Selasa - Rabu (4-5 Juni). Kegiatan akan diakhiri dengan nobar film karya anak Kalimantan, Johansyah Jumberan, berjudul Saranjana Kota Gaib yang sukses meraih banyak penonton secara nasional. Kali ini, ia pulang kampung dan akan memberikan pembelajaran kepada para siswa,” ujar H.Asmadi dalam rilis yang diterima pada Senin (3/6/2024).
Yan Widjaja mengapresiasi semua pihak di Singkawang yang telah mendukung perfilman nasional melalui seni peran yang ikut andil dalam membentuk karakter, public speaking dan personality para pelajar di kota ini.
Ditjen PMM, Nuzul Kristanto dari KemdikbudRistek, menambahkan BBS dan dFI sudah mengadakan kegiatan di Jakarta, Makassar, Padang, Babel Riau, Batam dan kota lainnya. Pada tahun ini telah mengunjungi Kendari, Ternate. Singkawang, yang akan disusul di Malang, Denpasar dan Semarang pada akhir 2024.
"Dalam konteks Merdeka Belajar, para siswa punya banyak pilihan termasuk apa saja di industri perfilman. Mulai dari menjadi sutradara, penulis skenario, produser, penata kamera, artistik dan banyak lainnya,” ujarnya.
Johansyah antusias untuk bertemu para siswa. Ia mengajak mereka untuk mengapresiasi film-film nasional dan beprestasi seperti Morgan Oey, aktor yang mengawali karirnya sebagai penyanyi. Morgan adalah putra Singkawang, alumnus SMP Pengabdi, yang merintis karir di Jakarta sejak 2008 dan kini sudah merambah Korea Selatan dan negara lainnya.
“Semoga ada lebih banyak Morgan lainnya,” ujarnya.
Foto: istimewa
