KABARINDO, JAKARTA - Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 akan dilantik pada hari ini, Selasa 1 Oktober 2024. Prosesi pengambilan sumpah atau janji akan dihelat di Gedung Nusantara DPR/DPD/MPR, Senayan, Jakarta.
Setidaknya ada 580 anggota DPR periode 2024-2029 yang akan dilantik hari ini. "1 Oktober pagi, Insya Allah akan dilantik anggota DPR baru periode 2024-2029 dan Insya Allah beserta pimpinannya juga," ujar Ketua DPR RI Puan Maharani.
Mereka akan melaksanakan tugas konstitusional untuk lima tahun ke depan. Pihaknya berharap, mekanisme pemilihan Pimpinan DPR periode 2024-2029 akan berjalan baik dan lancar sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Insya Allah besok (hari ini, red) pelantikan anggota baru akan dilaksanakan pagi, setelah itu selesai baru akan ada mekanisme selanjutnya untuk kemudian mekanisme pimpinan DPR yang akan diawali dengan rapat konsultasi dari perwakilan fraksi atau perwakilan partai yang diwakili oleh fraksi," ujarnya.
Sementara itu, untuk anggota DPD RI ada 152 orang yang akan dilantik. Adapun untuk anggota MPR yang dilantik sebanyak 732 yang merupakan unsur dari DPR dan DPD.
Pengamanan
Untuk mengamankan jalannya pelantikan anggota DPR/DPD/MPR, sebanyal 5.614 personel gabungan dikerahkan. Mereka akan disebar di sejumlah titik krusial.
"Kekuatan personel yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 5.614 personel,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin 30 September 2024.
Ribuan personel gabungan tersebut, kata Ade Ary, terdiri dari 4.006 personel Satgas Polda Metro Jaya, 585 personel Satgas Polres, dan 1.023 personel BKO TNI, Mabes Polri dan Pemda Jakarta.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, sejumlah personel disiapkan untuk pengamanan dan mencegah adanya massa aksi masuk ke dalam Gedung DPR RI.
“Kami memfokuskan agar acara inti tidak terganggu mulai dari kedatangan pejabat-pejabat, pidato, hingga acara pelantikan berakhir. Kita pastikan jalur itu steril dari Semanggi sampai pintu utama DPR RI,” ucap Susatyo.
Susatyo menambahkan, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Pihaknya memastikan, personel tetap menghargai jika adanya massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.
Sementara untuk penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR RI dan beberapa lokasi lain bersifat situasional. “Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan,” ujarnya.