Jakarta, KABARINDO-Portal- Kabar menggembirakan dari Dinsos DKI.
Juara Kedua Pencak Silat Tingkat Provinsi DKI Berasal dari Panti, awesome.
Anak asuh dari binaan Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 milik Dinas Sosial DKI Jakarta berhasil menjadi terbaik kedua dalam Olimpiade Olahraga siswa Nasional (O2SN) 2018 se-SMA tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Atlet yang bernama Ismail itu berhasil memenangkan juara kedua pencak silat kategori tangan kosong yang digelar di SMA Negeri 21 Jakarta Timur pada Jumat, 4 Mei 2018.
"Kejuaraan ini merupakan lanjutan dari O2SN 2018 tingkat wilayah kota administrasi Jakarta Timur yang sebelumnya berlangsung pada tanggal 19 April 2018 di GOR Thamrin. Kejuaraan itu diikuti oleh Siswa dari sekolah-sekolah di Jakarta Timur," ujar Ucu Rahayu Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3.
Ia melanjutkan, O2SN tingkat Provinsi pada kali ini diikuti oleh 10 pemenang Juara Pertama di tingkat kota administrasi. Sehingga yang menjadi juara pada tingkat provinsi ini akan lanjut ke tingkat nasional.
"Sebelumnya Ismail telah berhasil memenangkan juara pertama di tingkat kota administrasi Jakarta Timur pada tanggal 19 April 2018 lalu. Maka dari itu sekarang ia mewakili Jakarta Timur untuk mengikuti kejuaraan di tingkat Provinsi," ungkap Ucu.
Sedangkan pada kejuaraan tingkat provinsi ini ia mendapat juara kedua di tingkat Provinsi DKI Jakarta. Ismail mendapatkan point sebesar 446 di tingkat II, sedangkan juara pertama meraih poin 452. Adapun juara ketiga mendapat poin 445.
Sebagai Juara kedua, ini menunjukan bahwa Ismail merupakan terbaik kedua antar sekolah di DKI Jakarta. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi seorang anak panti yang telah menjadi asuhan panti sejak lahir.
Ucu juga mengatakan, setiap hari Ismail yang duduk di kelas X, SMAN 64 ini selalu berlatih. Di sore atau malam hari seusai pulang sekolah, selama 5 kali dalam seminggu baik di panti maupun di luar panti.
"Sebuah kerja keras yang pantas membuahkan hasil dan patut mendapatkan apresiasi," kata Ucu.
Ismail telah membuktikan dirinya sebagai anak asuh PSAA Putra Utama 3 yang berprestasi dan berbakat. Ia berhasil mempertahankan dirinya sebagai juara peringkat kedua di DKI Jakarta.
"Kami sebagai pengasuh panti selalu mendukung anak asuh untuk terus berprestasi, bahwa anak asuh pun mampu bersaing dan sejajar dengan anak-anak lainnya serta menjadi kebanggaan," tutur Ucu.