AMD Kenalkan Teknologi ROCm, Solusi Platform Open Source
Dirancang untuk mempercepat beban kerja pembelajaran mesin dan AI di seluruh ekosistem terbuka
Surabaya, Kabarindo- AMD turut berpartisipasi dalam acara Indonesia OpenInfra Days 2025 yang telah berlangsung di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada akhir pekan lalu.
Acara tersebut mempertemukan pengguna, pengembang, profesional TI, pelaku bisnis, peneliti dan pengambil kebijakan dari berbagai sektor, termasuk perusahaan, UKM, instansi pemerintah, universitas, LSM, penyedia cloud dan vendor teknologi. Acara ini juga sebagai wadah untuk mengeksplorasi dan mendiskusikan infrastruktur TI berbasis teknologi open source, baik software maupun hardware.
Sebagai member Silver dari Open Infrastructure Foundation, AMD ikut berkomitmen untuk menyelaraskan misi OpenInfra Foundation secara strategis. Latar belakang inisiasi AMD untuk ambil bagian dalam Indonesia OpenInfra Days 2025 adalah peningkatan beban komputasi kerja AI serta pembelajaran mesin yang kian kompleks dan intensif. Penggunaan AI untuk otomatisasi pekerjaan rutin harian tentu dapat memberikan hasil optimal dalam konteks efisiensi, produktivitas dan kualitas kerja, namun tetap memperhatikan pertimbangan dampak sosial dan etika adopsi AI. Sejalan dengan hal tersebut, permintaan akan solusi GPU yang fleksibel, terbuka dan berkinerja tinggi semakin tinggi.
AMD ingin berperan serta dalam mendukung kualitas SDM dengan ketrampilan yang relevan, sehingga mampu beradaptasi terutama dalam pemanfaatan teknologi AI. Kunci dari kualitas SDM dapat dimulai dari elemen perguruan tinggi dengan mengambil peran untuk melakukan sinergi peningkatan kualitas pendidikan, bekerja sama dengan berbagai pihak, pemerintah maupun swasta, sehingga dapat mendukung kualitas ulusan SDM, untuk mampu bersaing di tengah gempuran persaingan ketat lulusan perguruan tinggi saat ini.
Brando Lubis, Commercial Lead AMD Indonesia dalam keynote speech-nya “Unlocking AI Potential with AMD: Driving Innovation Through an Open Ecosystem”, mengatakan AMD Indonesia mendukung implementasi solusi GPU komperhensif yang fleksibel, terbuka dan berkinerja tinggi dengan memperkenalkan teknologi ROCm.
“Pertumbuhan AI yang makin pesat dan tuntutan beban kerja yang kian intensif, perlu inovasi dan solusi adaptif untuk menjawab tantangan tersebut. Harapan ke depannya, melalui kerja sama pembelajaran mutual yang dimulai dari tingkat perguruan tinggi ini, nantinya kualitas lulusan dapat diandalkan dan bersaing di dunia kerja,” ujarnya pada Rabu (23/7/2025)
Pada kesempatan tersebut, AMD memperkenalkan AMD ROCm sebagai solusi sebuah platform open source yang dirancang khusus untuk mempercepat beban kerja pembelajaran mesin dan AI di seluruh ekosistem terbuka, bebas dari ketergantungan vendor. Peserta yang hadir dapat mengeksplor kapabilitas GPU AMD Instinct dan Radeon, serta bagaimana ROCm memaksimalkan kinerja di berbagai kerangka kerja populer seperti PyTorch, TensorFlow, YOLO dan Jupyter Notebook.
Strategi yang berfokus pada ekosistem terbuka ini menawarkan banyak keuntungan bagi para developer secara keseluruhan, mendorong terciptanya inovasi secara lebih cepat ke software ROCm sebagai alternatif yang lebih terjangkau dan berbiaya efisien berkat biaya pengembangan yang lebih rendah dengan hasil yang optimal. Manfaat lainnya adalah pengaturan lingkungan ROCm end-to-end, alur kerja terkontainerisasi dan tugas-tugas AI di dunia nyata, termasuk pembuatan gambar dan penerapan LLM (Large Language Model) menjadi lebih terpusat. Aplikasi AI menggunakan solusi platform AMD yang terbuka dan hemat biaya dapat diandalkan oleh berbagai kalangan, mulai dari praktisi AI, ilmuwan data hingga integrator system.
Foto: istimewa