Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Olahraga > Lie Sumirat, Legenda Bulutangkis Indonesia Tutup Usia

Lie Sumirat, Legenda Bulutangkis Indonesia Tutup Usia

Olahraga | 10 jam yang lalu
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Lie Sumirat, Legenda Bulutangkis Indonesia Tutup Usia

KQBARINDO, JAKARTA - Dunia bulu tangkis Indonesia berduka atas wafatnya mantan pemain nasional yang juga legenda bulu tangkis tanah air, Iie Sumirat, Selasa.

Kabar duka ini disampaikan sejumlah tokoh bulu tangkis melalui media sosial. Juara dunia 1995 Hariyanto Arbi menjadi salah satu yang mengungkapkan belasungkawa mendalam atas kepergian Iie.

“Saya dan komunitas bulutangkis Indonesia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Kang Iie Sumirat. Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Kang Iie dalam mengharumkan nama bangsa. Jasa dan inspirasimu akan selalu kami kenang. Selamat jalan, Kang Iie. Semoga damai di sisi-Nya,” tulis Hariyanto melalui akun Instagram-nya.

Iie Sumirat merupakan salah satu pilar kejayaan bulu tangkis Indonesia pada era 1970-an. Ia dikenal luas atas kontribusinya dalam mengantarkan tim Indonesia merebut berbagai gelar bergengsi di level internasional, termasuk Piala Thomas.

Pada edisi 1976, Iie menjadi bagian dari skuad Merah Putih yang sukses menjuarai Thomas Cup. Empat tahun berselang, ia kembali dipercaya memperkuat tim nasional sebagai tunggal utama dan membawa Indonesia kembali menjuarai turnamen beregu paling prestisius di dunia itu pada 1979.

Selain prestasi beregu, Iie juga mencetak pencapaian penting di nomor perorangan. Ia meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 1977, yang merupakan edisi perdana dari ajang tersebut.

Satu tahun sebelumnya, ia menjuarai Kejuaraan Invitasi Asia di Bangkok setelah mengalahkan pemain unggulan China Hou Jiachang di partai final tunggal putra dengan skor 12-15, 15-8, 18-15.

Kejuaraan itu digelar bersamaan dengan turnamen All England, dan Indonesia saat itu membagi dua tim. Selain Iie, pasangan ganda putra Ade Chandra/Christian Hadinata juga tampil di turnamen tersebut dan berhasil merebut gelar juara.

Setelah pensiun dari dunia kompetitif, Iie tetap aktif membina atlet-atlet muda di klub SGS Bandung. Perannya dalam pembinaan dan dedikasi yang tak pernah pudar menjadi inspirasi bagi banyak pebulu tangkis generasi berikutnya.

Kepergian Iie Sumirat menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga nasional, khususnya bulu tangkis. Namun, prestasi, semangat juang, dan teladan yang ia tinggalkan akan terus dikenang sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah emas bulu tangkis Indonesia.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER