Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Internasional > 20 Orang Tewas Akibat Gempa 6,3 M di Afganistan Utara

20 Orang Tewas Akibat Gempa 6,3 M di Afganistan Utara

Internasional | 6 jam yang lalu
Editor : Gatot Widakdo

BAGIKAN :
20 Orang Tewas Akibat Gempa 6,3 M di Afganistan Utara

KABARINDO, JAKARTA--Sebanyak 20 orang sejauh ini dilaporkan tewas dan 320 lainnya terluka imbas gempa bumi magnitudo 6,3 yang menerjang wilayah utara Afghanistan, pada Senin (3/11/2025) dini hari waktu setempat.

Guncangan dahsyat ini juga menyebabkan kerusakan parah pada situs bersejarah, termasuk Masjid Biru atau Blue Mosque. Pihak berwenang memperingatkan, jumlah korban tewas kemungkinan besar akan terus meningkat.

Survei Geologi AS (U.S. Geological Survey/USGS) melaporkan bahwa gempa ini berpusat pada kedalaman 28 km di dekat Mazar-e Sharif, kota berpenduduk sekitar 523.000 jiwa yang dikenal karena situs-situs suci dan bersejarahnya.

Kengerian gempa dirasakan langsung oleh penyintas. Mohammad Rahim, warga Distrik Tashqurghan yang dekat dengan pusat gempa, menceritakan bumi bergetar hebat selama sekitar 15 detik.

"Ketika kami akhirnya berhasil keluar, begitu banyak debu di udara sehingga kami tidak bisa melihat apa pun," ujarnya kepada Reuters di depan sebuah bangunan yang telah rata dengan tanah. Beruntung, ibu dan saudara laki-lakinya yang sempat terjebak di bawah puing-puing berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat dan warga setempat.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Afghanistan, Sharfat Zaman, mengonfirmasi sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 500 lainnya terluka. Namun, para pejabat telah memperingatkan bahwa total korban dapat bertambah drastis mengingat tim penyelamat baru mulai menjangkau desa-desa terpencil di provinsi-provinsi yang paling parah terkena dampak, yakni Balkh dan Samangan.

"Tim penyelamat dan kesehatan kami sudah tiba di area tersebut, dan semua rumah sakit terdekat telah disiagakan oleh pimpinan untuk menangani korban luka," kata Zaman.

Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Afghanistan melalui unggahan di platform media sosial X menyatakan telah berada di lapangan untuk mendukung upaya penyelamatan dan berjanji akan memberikan dukungan yang diperlukan bagi komunitas yang terdampak.

Gempa ini juga merusak sebagian dari Masjid Biru (Blue Mosque), salah satu situs paling suci di Afghanistan yang diyakini sebagai tempat dimakamkannya sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad. Juru Bicara Provinsi Balkh, Haji Zaid, membenarkan kerusakan tersebut.

Meskipun struktur utama masjid yang dibangun pada abad ke-15 itu masih berdiri, rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan reruntuhan batu dan pecahan ubin berserakan di halaman masjid.

Bencana kali ini menambah panjang tantangan bagi pemerintahan Taliban yang saat ini menguasai negara yang dilanda perang tersebut. Administrasi Taliban sebelumnya telah bergulat dengan krisis pengungsi yang dideportasi negara tetangga dan juga gempa dahsyat pada Agustus lalu yang menewaskan ribuan orang di tenggara Afghanistan.

USGS sendiri memperkirakan 'korban jiwa yang signifikan mungkin terjadi dan bencana ini berpotensi meluas'. Afghanistan memang sangat rentan terhadap gempa bumi karena terletak pada dua lempeng sesar aktif yang berpotensi menyebabkan kerusakan masif.


RELATED POST


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER