Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Upaya Gojek Tetap Menjadi Andalan Masyarakat; di Tengah Pandemi Covid-19

Upaya Gojek Tetap Menjadi Andalan Masyarakat; di Tengah Pandemi Covid-19

Ekonomi & Bisnis | Selasa, 20 Oktober 2020 | 16:38 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Upaya Gojek Tetap Menjadi Andalan Masyarakat; di Tengah Pandemi Covid-19

Upaya Gojek Tetap Menjadi Andalan Masyarakat; di Tengah Pandemi Covid-19

Utamakan aspek kebersihan, kesehatan dan keamanan

Surabaya, Kabarindo- Pandemi Covid-19 berdampak terhadap semua lini kehidupan, termasuk kesehatan dan perekonomian. Platform digital Gojek memberikan peluang kepada para pengguna maupun para mitranya melalui fitur-fitur dan layanannya sekaligus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Gojek melalui layanan pesan-antar makanan, GoFood, menawarkan opsi pengantaran makanan tanpa kontak fisik secara langsung (contactless delivery) berupa tambahan opsi teks pesan cepat pada fitur chat di dalam pesanan GoFood antara pelanggan-mitra driver.

Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek, mengatakan pihaknya secara proaktif dan konsisten berupaya memastikan keamanan di seluruh ekosistem Gojek, termasuk layanan GoFood melalui langkah proaktif meminimalisir penyebaran Covid-19.

Opsi pengantaran makanan tanpa kontak fisik secara langsung ini menjadi salah satu solusi cepat yang kami kembangkan untuk meningkatkan pengalaman berkuliner di rumah yang aman, tenang dan nyaman, ujarnya.

GoFood juga meningkatkan keamanan dengan menyediakan Kartu Penanda Suhu Tubuh yang berisi informasi mengenai suhu tubuh dari pihak yang menangani makanan yang dipesan, yaitu karyawan mitra merchant yang memasak, karyawan yang menyiapkan makanan serta mitra driver yang mengantar makanan. Tujuannya untuk memastikan keamanan dan menjaga agar makanan tetap higienis hingga di tangan pelanggan.

Dongkrak penjualan merchant

Selain itu, Gojek berupaya mendongkrak penjualan para mitra merchant sekaligus memanjakan masyarakat dengan mengadakan promo dalam rangka hari jadi Gojek yang ke-10. Promo Hari Jadi merupakan promo terbesar GoFood pada tahun ini.yang berlangsung selama 7 Oktober-1 Desember 2020 dengan menawarkan bermacam promo di 4.110 outlet resto di Surabaya raya atau 8.550 outlet resto yang tersebar di Jatim & Bali dan akan bertambah seiring periode promo dengan diskon hingga Rp.100 ribu. Promo Hari Jadi GoFood juga berlangsung di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo. Malang, Medan, Palembang, Balikpapan, Samarinda dan Makassar.

Alfianto Domy Aji, Head Regional Corporate Affairs wilayah Jatim & Bali Nusra, mengatakan Promo Hari Jadi GoFood merupakan bagian dari rangkaian peringatan Selamat Hari Jadi Gojek untuk merayakan peranan penting semua yang berada di ekosistem Gojek baik mitra driver, mitra usaha maupun pelanggan GoFood yang telah menjadi bagian perjalanan Gojek dan GoFood.

“Semangat dan aspirasi mereka menginspirasi kami sehingga GoFood dapat terus jadi andalan masyarakat serta menjadi pemimpin industri layanan pesan antar makanan di Indonesia dan Asia Tenggara,” ujarnya.

GoFood juga berkontribusi besar terhadap banyak masyarakat di Surabaya. Hasil riset yang diadakan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menunjukkan, GoFood menjadi penyangga ekonomi di Surabaya bagi mereka yang penghasilannya terdampak pandemi, terutama pekerja swasta dan profesional. Riset menemukan, 69% mitra GoFood yang disurvei baru bergabung saat pandemi Covid-19 atau pada Maret 2020. Di antara mereka, 95% adalah pengusaha skala mikro dan 46% merupakan pengusaha yang pertama kali mulai berbisnis.

Sebelum pandemi, mitra Gojek dari lima layanan (GoFood, GoPay, GoSend, GoRide dan GoCar) di Surabaya berkontribusi sebesar Rp.12,1 triliun terhadap ekonomi kota ini pada 2019. Bila menggunakan metode perhitungan pendapatan domestik regional bruto (PDRB), nilai produksi di ekosistem digital Gojek selama 2019 mencapai Rp.15,7 triliun atau setara dengan 2,9% PDRB Surabaya.

Operasikan titik-titik posko aman

Komitmen Gojek untuk menjaga keamanan dan kesehatan seluruh bagian dalam ekosistemnya juga dilakukan melalui inisiatif yang dimulai sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia pada awal Maret lalu.

Gojek meningkatkan fungsi sejumlah titik jemput atau shelter menjadi Titik Pencegahan Covid-19 yang dilengkapi dengan pengukuran suhu tubuh, hand sanitizer dan masker untuk mitra driver dan pengguna yang harus bepergian. Namun penumpang GoRide dianjurkan untuk membawa hand sanitizer dan helm sendiri. Jaga jarak dipertegas melalui pengelolaan antrian aman dengan stiker penanda dan petugas terlatih.

Gojek mengoperasikan 130 titik posko aman di 16 kota besar yang rutin memberikan layanan cek suhu tubuh, disinfeksi kendaraan dan distribusi paket kesehatan (masker dan hand sanitizer) bagi mitra driver, termasuk di Surabaya raya. Ada shelter di area strategis di Surabaya seperti Grand City dan Fresh Mart Citraland.

Gojek telah membagikan puluhan ribu paket kesehatan di 1.400 titik di lebih dari 90 kota, termasuk di Jatim. Paket terdiri dari masker, vitamin, hand sanitizer dan desinfektan kendaraan. Gojek juga akan membagikan 450.000 masker tiap bulan selama masa pandemi. Ini merupakan bagian dari 5 juta masker yang diimpor untuk memastikan stok dan produksi nasional tidak terganggu.

Gojek juga terus melakukan edukasi mengenai pencegahan penyebaran Covid-19, imbauan untuk menjaga kesehatan, panduan keamanan selama bertugas dan penyampaian informasi terbaru dari pemerintah kepada seluruh mitra driver maupun merchant melalui aplikasi.

Gojek memperkuat standar pelayanannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang merujuk pada rekomendasi Kementerian Kesehatan RI dan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Mitra driver GoRide maupun GoCar menggunakan sekat pelindung di kendaraan mereka untuk meminimalisir penyebaran virus melalui droplet.

Menurut Leo Wibisono, VP Strategic Regional Head Gojek wilayah Jatim & Bali Nusra, hal ini merupakan dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menghadirkan layanan transportasi yang mengedepankan aspek kesehatan.

“Protokol keamanan, kebersihan dan kesehatan yang ditetapkan Gojek ditujukan kepada mitra driver maupun penumpang. Diperlukan kesadaran semua pihak untuk menaatinya. Gojek berkomitmen terus mendukung masyarakat untuk bisa berkegiatan secara produktif dan aman,” ujarnya.

Ririn, warga Surabaya yang sering menggunakan layanan GoRide, merasa senang dengan upaya Gojek tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19. Kadang ia juga menggunakan layanan GoCar jika pergi bersama teman atau anggota keluarganya. Ia jadi merasa aman dan nyaman.

“Saya mengapresiasi langkah Gojek tersebut yang menerapkan protokol kesehatan demi keamanan, kesehatan dan kenyamanan penumpang. Ini membuat masyarakat tidak ragu dan khawatir untuk menggunakan layanan Gojek,” ujarnya.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER