Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > Sedapnya Nasi Ayam, Bubur Sagu Ambon dan Sinom di Waroeng Pati

Sedapnya Nasi Ayam, Bubur Sagu Ambon dan Sinom di Waroeng Pati

Gaya hidup | Senin, 1 April 2019 | 16:21 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Sedapnya Nasi Ayam, Bubur Sagu Ambon dan Sinom di Waroeng Pati

Sedapnya Nasi Ayam, Bubur Sagu Ambon dan Sinom di Waroeng Pati

Cita rasa tradisional di Hotel Ibis Budget HR Muhammad

Surabaya, Kabarindo- Kuliner tradisional tak pernah membosankan bagi lidah masyarakat Indonesia. Merespon hal ini, makin banyak hotel yang menyajikan kuliner tradisional.

Salah satunya Waroeng Pati di Hotel Ibis Budget HR Muhammad Surabaya yang menyajikan beragam menu tradisional, khususnya dari Pati sesuai dengan nama restonya. Secara periodik, Waroeng Pati menyajikan menu-menu baru untuk menarik lebih banyak tamu.

Kali ini Waroeng Pati memperkenalkan Nasi Ayam, Bubur Sagu dan Sinom kreasi Chef Ronang Wibawa yang layak untuk dicoba. Ketiga menu ini bisa dinikmati dalam satu rangkaian. Bisa nasi ayam dulu atau bubur dulu yang ditemani minuman sinom yang segar.

Menurut Chef Ronang, Nasi Ayam yang disajikannya merupakan paduan nasi liwet Solo dan opor dengan sayur lodeh manisah khas Pati, suwir ayam, telur, tahu dan tempe bacem serta krupuk rambak. Tak ketinggalan sambal bajak sebagai pelengkap.

Ia mengatakan, Nasi Ayam racikannya disesuaikan dengan selera orang Jawa Timur, terutama Surabaya, yang lebih menyukai makanan bercita rasa gurih. Namun menu ini tetap mengunakan santan yang menjadi ciri nasi ayam khas Pati, meskipun tak banyak.

Chef Ronang menjelaskan cara membuat nasi liwetnya. Beras dimasak dengan santan plus garam. Agar beraroma wangi, ditambahkan daun pandan. Lodehnya bukan dari nangka muda atau tewel seperti pada umumnya, tapi dari manisah, sehingga memberikan rasa gurih. Ayamnya dari ayam kampung tanpa tulang yang dagingnya disuwir-suwir, sehingga mudah dan cepat disantap. Sedangkan telurnya dimasak dengan bumbu opor.

Untuk Bubur Sagu, terbuat dari sagu asli, berbeda dengan bubur sagu biasanya yang dibuat dari tepung tapioka. Sagu direndam air selama 4-5 jam, kemudian diolah seperti membuat bubur kacang ijo, ditambahkan garam dan gula secukupnya. Di atas bubur ditaburi potongan-potongan nangka. Paduan bahan-bahan tersebut plus santan memberikan cita rasa gurih sekaligus manis pada Bubur Sagu Ambon.

Sebagai minuman pendamping, sinom yang merupakan minuman khas Jawa yang segar, cocok dinikmati saat cuaca panas ataupun hujan.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER