Sebuah tradisi yang menjadi ciri khas kota Singkawang guna menyambut perayaan Cap Go Meh adalah Tatung. Tatung biasanya digelar dalam bentuk pawai tahunan. Tatung merupakan atraksi menusuk-nusuk anggota tubuh dengan benda tajam. Dalam bahasa Hakka, tatung berarti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, atau kekuatan supranatural. Para roh tersebut dipanggil untuk keperluan tertentu, misalnya pengobatan, pengusiran roh jahat, atau pembuatan jimat.