Zenius dan PGRI Aceh Bekerja Sama Hadirkan Akses Pembelajaran Berkualitas Kepada Guru-Guru di Aceh
Jakarta, Kabarindo- Kolaborasi ini diawali melalui rangkaian lokakarya dengan akumulasi 32 jam pelajaran yang diikuti oleh 3.000 guru di bawah naungan PGRI Aceh
Zenius, platform pendidikan berbasis teknologi dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Aceh resmi melakukan kerja sama untuk meningkatkan kompetensi para guru di bawah naungan PGRI Aceh. Kerja sama jangka panjang ini diawali dengan rangkaian lokakarya dengan akumulasi 32 jam pelajaran bertajuk “Taktik Cerdik Mengajar Generasi Z bersama Zenius” yang dapat diikuti oleh para guru dari seluruh jenjang di Provinsi Aceh.
Selain rangkaian lokakarya, ruang lingkup kerja sama ini juga meliputi pengembangan kompetensi berbasis digital dan inovasi pendidikan berbasis teknologi, sosialisasi dan diseminasi program kerja sama antara Zenius dan PGRI Aceh, serta pengembangan konten pembelajaran yang dapat membantu guru meningkatkan skill mereka. Sebagai komitmen Zenius untuk terus mengembangkan kompetensi guru di Aceh, Zenius akan membentuk tim khusus yang siap memberikan pendampingan secara intensif dan bebas biaya ke sekolah-sekolah di Aceh.
Kerja sama ini merupakan kolaborasi yang terwujud antara Zenius dengan PGRI melalui Zenius untuk Guru (Zenru), platform pengelolaan kegiatan pendidikan daring yang dikembangkan oleh Zenius. Rencananya, kerja sama ini akan terus terjalin hingga pertengahan tahun 2022 mendatang.
Pelaksanaan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman secara virtual yang dilakukan oleh Ketua PGRI Provinsi Aceh, yang diwakili oleh Wakil Ketua 1 PGRI Provinsi Aceh, Dr. Chairil Almy, S.T., M.Si., dan Head of Government Relations Zenius Mohammad Nurreza Rachman. Penandatanganan nota kesepahaman ini turut disaksikan dan didampingi oleh Chief Operating Officer Zenius Tantia Dian Permata Indah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Drs. H. Alhudri, MM., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr. H. Iqbal, S.Ag., M.Ag., Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., serta Kepala Biro Kerja Sama PGRI Aceh Ayun Rivani, S.Pd.I.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Drs. H. Alhudri, MM., mengatakan, “Setiap guru adalah ujung tombak dari pengembangan dan kemajuan mutu pendidikan di Provinsi Aceh. Menjadi kunci penting untuk meningkatkan kompetensi dari setiap guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu dan berdaya saing.”
Saat membuka rangkaian lokakarya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr. H. Iqbal, S.Ag., M.Ag. turut menyampaikan, “Kualitas pendidikan didasari oleh kualitas dan kompetensi guru yang mengajari setiap siswa. Untuk itu, kami menyambut baik upaya kerja sama ini untuk membuat pendidikan di Aceh semakin baik dan meningkat di masa-masa mendatang.”
Selaras dengan visi untuk mengembangkan keprofesian guru di seluruh Indonesia, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., menyambut baik kerja sama Zenius dengan PGRI Provinsi Aceh. Seperti yang disampaikan langsung saat sambutannya secara virtual; “Saya sungguh mengapresiasi geliat dan semangat yang luar biasa dari seluruh guru dan tenaga pengajar di Provinsi Aceh, demi mewujudkan sumber daya manusia Aceh yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.”
Sementara itu, Chief Operating Officer Zenius Tantia Dian Permata Indah mengatakan, “Sebagai perusahaan berbasis teknologi, Zenius memiliki misi agar guru dan siswa sama-sama memiliki akses yang mudah terhadap materi pendidikan yang berkualitas. Kami menargetkan 3,000 guru dari seluruh jenjang di Provinsi Aceh dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan lokakarya hingga 17 Juni nanti yang diselenggarakan melalui kolaborasi antara Zenius dan PGRI Aceh demi membantu meningkatkan skill para guru dalam menghadapi pandemi dan tahun ajaran baru.”
Seluruh guru yang tergabung sebagai peserta lokakarya akan mendapatkan pendampingan secara daring dari tim pemateri Zenius untuk Guru (ZenRu) selama tiga hari berturut-turut. Metode yang digunakan dalam lokakarya ini terdiri dari dua metode, yaitu metode sinkronus (tatap muka secara virtual) dan metode asinkronus (pendampingan para guru, pemberian tugas, dan diskusi secara daring yang dilakukan melalui Telegram). Beberapa materi utama lokakarya yang akan disampaikan, di antaranya adalah: Cara Zenius dalam Mengajar Generasi Z, Guru Cerdas Belajar Mandiri, dan Tantangan Guru Masa Kini.
Mewakili Ketua PGRI Aceh Al Munzir S.Pd.I., M.Si., Wakil Ketua 1 PGRI Provinsi Aceh, Dr. Chairil Almy, S.T., M.Si., mengatakan, “Pendidikan bagi anak bangsa adalah tanggung jawab semua pihak. Pengembangan pendidikan Indonesia menuju merdeka belajar menuntut kita untuk terus meningkatkan metode pengajaran serta melibatkan teknologi untuk mengikuti perubahan cara pandang generasi saat ini. Untuk itu, kami menyambut baik kerja sama antara PGRI Aceh dan Zenius. Sebagai salah satu pionir, Zenius memiliki teknologi dan konten untuk mendukung pembelajaran modern, yang kami percaya akan membawa dampak positif terhadap ratusan ribu guru di Aceh.”
ZenRu adalah platform pengelolaan kegiatan pendidikan daring yang Zenius kembangkan berdasarkan kebutuhan serta masukan dari guru-guru di berbagai penjuru Indonesia. Semenjak diluncurkan pada 25 November 2020 lalu, ZenRu sudah digunakan oleh lebih dari 21 ribu guru di seluruh Indonesia. Melalui ZenRu, guru-guru dapat mengakses lebih dari 90.000 video pembelajaran Zenius yang bisa menjadi materi pelajaran tambahan dan pembuatan soal ujian.
Platform ZenRu dapat diakses secara gratis melalui www.guru.zenius.com. Zenius melayani pertanyaan seputar penggunaan Zenru melalui akun media sosial @zeniusuntukguru di Instagram, Telegram dan Facebook dari rilis yang hinggap dimeja redaksi.