Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > Yuk Nikmati Kuliner Djaman Doeloe; di Four Points Pakuwon Indah

Yuk Nikmati Kuliner Djaman Doeloe; di Four Points Pakuwon Indah

Gaya hidup | Jumat, 17 Juli 2020 | 16:16 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Yuk Nikmati Kuliner Djaman Doeloe; di Four Points Pakuwon Indah

Yuk Nikmati Kuliner Djaman Doeloe; di Four Points Pakuwon Indah

Sajikan aneka makanan dan minuman dari berbagai daerah

Surabaya, Kabarindo- Kuliner tradisional kini tak hanya bisa dinikmati di kaki lima, namun juga di resto di hotel berbintang. Kuliner ini disajikan hotel Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah di Djaman Doeloe Resto and Bar yang merupakan resto dengan konsep dapur terbuka.

Rizal Afandi, Director of Food & Beverage Four Points Pakuwon Indah, menjelaskan Djaman Doeloe menampilkan perpaduan antara desain interior kontemporer dan lokal yang terinspirasi dari beberapa daerah di Indonesia seperti Jepara, Surabaya, Bali, Makasar, Palu, Semarang, Banten, Padang dan Yogyakarta, sehingga menciptakan suasana yang hangat.

Resto tersebut juga mengajak tamu untuk menjelajah rasa dan kekayaan kuliner Nusantara dengan menyajikan bermacam makanan dan minuman dari berbagai daerah. Djaman Doeloe Resto menawarkan hidangan khas Indonesia yang diolah dengan bahan-bahan pilihan dan penyajian modern, namun tetap mempertahankan resep aslinya.

Chef Andry Ekaprasetya dan Chef Andik Wahyudi berkolaborasi untuk menghadirkan berbagai hidangan khas seperti Rujak Serut Ambar Ketawang. Ambar Ketawang merupakan nama daerah di Yogyakarta yang memiliki hasil bumi berupa buah-buahan terbaik di Indonesia. Rujak Serut konon merupakan hidangan favorit keluarga sultan. Panganan ini terbuat dari buah-buahan dengan bumbu dari gula merah, asem Jawa dan kacang mede.

Ada pula Mie Ongklok Dieng yang merupakan kuliner khas Wonosobo yang pertama kali di buat oleh juru masak restoran Belanda bernama Muhadi pada 1887. Nama Ongklok diambil dari keranjang ayamanan bambu yang digunakan untuk membantu dalam proses perebusan mie. Mie Ongklok disajikan dengan tempe kemul, keripik tahu, sate daging dan daging sanding lamur. Hmm...sedap.

Untuk jajanan, ada Klepon Bulang yang terbuat dari tepung ketan dengan olahan daun suji serta berisi gula aren yang dibalut kelapa parut, membuat kudapan tradisional khas Jawa Timur ini populer di kalangan masyarakat. Tak ketinggalan minuman tradisional khas Bogor, Bir Kotjok Bogor, yang kini sulit dijumpai. Minuman yang ada sejak 1948 ini diracik dari olahan jahe merah, kayu manis, cengkeh, gula pasir dan gula aren. Bir Kotjok Bogor mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan memiliki manfaat seperti mencegah sakit tenggorokan.

Selain menyajikan aneka hidangan khas Indonesia, Djaman Doeloe juga menyediakan paket Ngeteh Doeloe yang menyajikan teh tubruk dan wedang uwuh lengkap dengan aneka jajan pasar seperti lapis Surabaya, kue lumpur, onde-onde, lemper dan masih banyak lagi. Beragam jajanan ini dikemas cantik dalam rantangan kayu.

“Ngeteh Doeloe bisa menjadi pilihan menghabiskan waktu sore hari sembari menikmati suasana kota Surabaya dari lantai M3 hotel,” ujar Rizal.

Penulis: Natalia Trijaji


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER