KABARINDO, SEMARANG - Pesantren Mahasiswa Assabila berdiri sejak 2005 hingga sekarang berlokasi di Gang Kedawung 1 Patemon Baru, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang siap menerima santri baru sehubungan akan datangnya tahun akademik 2022-2023.
Dilansir dari NU Online Jateng, Pengasuh Pesantren Mahasiswa Assabila Semarang KH Suratno Syukron mengatakan, pesantren yang diasuhnya saat ini telah siap menampung ratusan santri baru bagi mahasiswa yang kuliah di Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Perguruan Tinggi lainnya di Kota Semarang.
"Alhamdulillah penambahan kamar santri dengan kapasitas 200 santri telah selesai dan siap menampung santri bagi mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu agama khususnya yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah," ujarnya.
Kiai Suratno Syukron yang juga Dosen Unnes dan mantan Sekretaris PW GP Ansor Jateng kepada NU Online Jateng, Jumat (1/7/2022) mengatakan, secara khusus dirinya berharap kepada aktivis IPNU-IPPNU, kader PMII atau santri yang melanjutkan studi ke Unnes tidak perlu mencari rumah kos, tapi dapat langsung nyantri ke Assabila yang diasuhnya.
"Pesantren mahasiswa yang kami kelola mampu menampung hingga 200 santri dengan berbagai fasilitas penunjang yakni jarak dari Pesantren Assabila-Unnes hanya 500 meter. Dekat dengan pusat perkantoran, perbelanjaan dan pertokoan di sentra area kuliner, dan diasuh oleh ustadz ustadzah yang berkompeten di bidangnya," terangnya.
Selain itu lanjutnya, Pesantren Assabila ada program unggulan berupa tahfidzul qur'an dan ngaji kitab kuning, mujahadah, olah raga,kesenian, kewirausahaan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan dakwah sosial. Alumni Pesantren Assabiila banyak terserap sebagai Dosen Unnes dan di perguruan tinggi lainnya, PNS, Perbankan, Guru, Da'i serta wirausahawan sukses.
"Di pondok juga disediakan Wi-fi gratis, aula dan area parkir luas, dan ruang diskusi, perpustakaan, masjid, toilet, serta ruang kelas belajar mahasiswa. Informasi lengkap hubungi 081359332987," ucapnya.
Wakil Ketua PCNU Kota Semarang H Agus Fathuddin Yusuf berharap Nahdliyin dari luar Kota Semarang yang akan menyantrikan anaknya di sekitar Kampus Unnes tidak sembarangan dalam memilih pesantren. Menurutnya, Pesantren Mahasiswa Assabila Gunungpati sangat tepat untuk tempat belajar agama bagi mahasiswa yang kuliah di Unnes.
"PCNU Kota Semarang bersama RMINU siap memberi informasi pesantren-pesantren mana yang sanad keilmuannya nyambung kepada ulama ahlussunnah waljamaah dan mana yang yang tidak nyambung," pungkasnya.