Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Yogyakarta Mulai Terapkan Kebijakan Satu Harga untuk Minyak Goreng Kemasan

Yogyakarta Mulai Terapkan Kebijakan Satu Harga untuk Minyak Goreng Kemasan

Ekonomi & Bisnis | Rabu, 19 Januari 2022 | 17:44 WIB
Editor : amritawa

BAGIKAN :
Yogyakarta Mulai Terapkan Kebijakan Satu Harga untuk Minyak Goreng Kemasan

KABARINDO, YOGYAKARTA - Kebijakan pemberlakuan harga tunggal untuk minyak goreng kemasan, Rp14.000 per liter atau Rp28.000 per dua liter, tampak sudah diterapkan di Yogyakarta.

Fakta itu didapat dari hasil pantauan lapangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta ke sejumlah pedagang, terutama yang masuk jaringan skala nasional, pada Rabu (19/1/2022).

"Dari pantauan kami, gerai retail nasional di Kota Yogyakarta sudah menerapkan harga tunggal minyak goreng dengan disertai aturan pembatasan pembelian maksimal dua kemasan per konsumen," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono.

Meski begitu, sejumlah retail lokal di Kota Gudeg masih menjual minyak goreng kemasan dengan harga lama antara Rp18.000-Rp20.000 per liter.

Menurut Yunianto Dwi Sutono, para pedagang retail lokal belum menurunkan karena masih menunggu kejelasan harga dari distributor.

"Kami akan terus memantau perkembangan harga minyak goreng di retail-retail lokal. Harapannya, bisa segera menyesuaikan dengan aturan single price yang sudah ditetapkan pemerintah," katanya

"Penurunan harga ini bukan karena promo tetapi merupakan program yang berkesinambungan dari pemerintah untuk enam bulan ke depan."

Yogyakarta Mulai Terapkan Kebijakan Satu Harga untuk Minyak Goreng Kemasan

Sementara itu, Heroe Poerwadi selaku Wakil Wali Kota Yogyakarta sudah bertemu dengan pelaku usaha retail dalam Aprindo untuk memastikan penerapan harga tunggal untuk minyak goreng kemasan.

"Sudah ada ketentuan dari pemerintah mengenai harga tunggal. Jadi, memang harus dijalankan dan pemerintah daerah akan memantau untuk memastikan seluruh retail menerapkan harga yang sudah ditetapkan," katanya.

"Apalagi dalam waktu dekat akan banyak mahasiswa yang kembali ke Yogyakarta untuk kuliah. Jadi, inflasi harus dijaga agar tidak naik terlalu tinggi."

Sumber Berita: Antara
Foto: Antara


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER