KABARINDO, JAKARTA - Perombakan cukup besar terjadi di dalam tubuh Persija Jakarta jelang berlangsungnya putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Selain mendatangkan beberapa pemain, Macan Kemayoran juga kehilangan beberapa pilarnya.
Terbaru adalah keputusan berat mereka untuk terpaksa melepas pilar asingnya asal Brasil, Yann Motta, demi memperbaiki komposisi tim.
Bek dengan koleksi satu gol dari 14 pertandingan itu dipastikan tak akan berseragam Persija lagi di paruh musim kedua. Pertandingan kontra Bhayangkara FC (11/12/2021) adalah laga terakhirnya.
Sesi latihan di Nirwana Park, Bojongsari, Rabu (22/12/2021) pagi adalah momen latihan pamungkasnya yang ia ikuti bersama Persija di musim ini.
Yann Motta mengaku bersyukur bisa bergabung dengan Persija meski langkahnya harus terhenti di tengah jalan. Banyak momen-momen indah bersama Macan Kemayoran yang akan selalu ia ingat.
“Di sini banyak pemain pengalaman sehingga saya mendapatkan banyak pelajaran yang berguna di masa depan. Saya sangat senang bisa bermain di sini. Saya berharap di masa depan bisa kembali lagi untuk Persija,” kata bek berusia 22 tahun itu.
“Ada banyak momen yang tak terlupakan. Saya sangat senang bermain bersama rekan-rekan di sini. Terlebih lagi saat juara Piala Menpora 2021. Pencapaian itu adalah gelar pertama saya sebagai pemain profesional. Kami pun punya banyak suporter yang selalu mendukung kami di mana pun berada. Terima kasih kepada Persija dan the Jak Mania,” tutur penyuka lagu Mendung Tanpo Udan tersebut.
Sementara itu Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca, berharap agar Yann bisa semakin berkembang di klub barunya. Doa terbaik untuk karirnya di masa depan.
“Bukan keputusan yang mudah dan ini murni karena kebutuhan tim. Saya mewakili tim ingin mengucapkan terima kasih kepada Yann Motta atas baktinya selama berseragam Macan Kemayoran. Yann adalah pemain yang bagus dan pribadi yang luar biasa. Semoga sukses di klub berikutnya” ucapnya.
Masalah amunisi pemain
Keputusan Persija untuk melepas Yann Motta guna mengatur komposisi pemain bisa dibilang cukup berat namun harus dilakukan.
Hal ini tak terlepas dari menyusul absennya dua pemain pilar Macan Kemayoran yang belum bisa ikut bergabung dalam latihan.
Sosok yang dimaksud tersebut adalah Rezaldi Hehanussa dan Rohit Chand.
Keduanya mengalami cedera usai menjalani jadwal padat di seri 3. Cedera Rezaldi lebih kompleks dibandingkan Rohit. Sebab, cedera tumit yang dialami Rezaldi berpotensi membuatnya absen hingga Liga 1 musim ini berakhir.
“Untuk Rezaldi setelah mempertimbangkan segala hal dengan matang, kami dari tim dokter atau tim medis memutuskan untuk mengambil tindakan operasi. Diharapkan Rezaldi dapat secepatnya kembali ke lapangan,” kata dokter Persija, Donny Kurniawan.
“Kemungkinan Rezaldi akan absen sampai akhir musim. Kita doakan saja yang terbaik untuk Rezaldi,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Rohit mengalami masalah di lutut sebelah kirinya. Namun, Donny memastikan bahwa gelandang asal Nepal itu masih belum perlu melakukan tindakan medis, seperti operasi. Meski demikian, kondisi Rohit akan terus dipantau.
“Terkait Rohit Chand sampai saat ini perkembangan cederanya cukup baik. Tidak perlu melakukan tindakan yang berlebihan. Masih kami awasi dan berpotensi untuk dapat bermain di awal putaran kedua. Tapi, kami akan terus pantau dan melihat perkembangan cederanya,” tuturnya lagi.
Sementara itu, bek naturalisasi milik Persija, Otavio Dutra, sudah mulai ikut berlatih secara penuh bersama tim. Sebelumnya, ia absen di tujuh pertandingan terakhir karena mengalami cedera hamstring.
Sumber: PT LIB
Foto: instagram/y_mottaoficial04
