KABARINDO, JAKARTA - Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus berupaya menekan laju penyebaran Covid-19.
Ia menyebut langkah ini dilakukan agar terjadi gerakan kolektif antara pemerintah dan masyarakat untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19.
"Pemerintah siap tetapi kalau masyarakat tidak siap itu juga jadi masalah," kata Luhut Binsar Pandjaitan yang menjabat koordinator PPKM Jawa-Bali itu.
Masyarakat juga dianjurkan untuk membatasi mobilitas keluar rumah. Sedangkan perkantoran diminta kembali mempertimbangkan opsi sistem work from home (WFH).
"Ini saya ulangi. Kalau tidak perlu kumpul-kumpul, tidak usah kita kumpul," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia tersebut.
"Untuk perkantoran, jika dengan WFH masih tetap menjaga tingkat produktivitas maka saya mengimbau opsi itu diambil. Kami serahkan kepada pimpinan untuk melakukan asesmen sendiri."
"Kalau di kantor tidak perlu 100 persen, ya tidak usah. Diatur saja dan lihat situasinya, apakah dibikin 75 persen untuk dua minggu ke depan, itu bisa dilakukan asesmen oleh kantor masing-masing," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga meneruskan pesan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat menahan diri melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Hanya kalau betul-betul perlu saja yang boleh pergi ke luar negeri. Pejabat pemerintah malah sudah dilarang untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk tiga minggu ke depan ini," katanya.
Dengan segala upaya ini, diharapkan Indonesia dapat menekan risiko penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron yang disebut lebih cepat penularannya.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara
