KABARINDO, PAMEKASAN - Warung Milik Rakyat (Wamiramart) jadi solusi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan untuk UMKM.
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memang butuh banyak bantuan, terutama hasil kerajinan masyarakat untuk dipasarkan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, kini menyediakan toko swalayan Warung Milik Rakyat (Wamiramart) untuk membantu pemasaran ini.
Para pelaku UMKM di Pamekasan tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan.
"Sementara ini, jumlah Wamiramart yang ada di Pamekasan baru sembilan pada 2021, dan di Tahun 2022 ini akan kami tambah lagi, sehingga keberadaan warung milik rakyat ini tersebar di semua wilayah di Pamekasan," kata Tamam.
Wamiramart ini menjual semua produk UMKM di sana, mulai dari makanan, minuman, hingga hasil kerajinan.
Program Prioritas
Program Wamiramart ini merupakan program prioritas Pemkab Pamekasan. Pengelolaan diserahkan kepada kelompok pelaku usaha mikro.
Dalam kurun waktu lima tahun, diharapkan program ini bisa membuat 10ribu penguasa baru.
Hingga akhir 2021, ada lebih dari 2.500 orang yang mengikuti program pelatihan, lewat program wirausaha baru (WUB).
"Hasil dari kerajinan peserta WUB yang telah mengikuti pelatihan ini juga kami jual di Wamiramart yang sementara ini baru terbentuk di sembilan titik di Pamekasan ini," kata Tamam.
Songkok batik, sepatu batik, dan tas sekolah batik jadi beberapa hasil kerajinan yang dijual di sini.
Sumber: Antara
Foto: Antara
