KABARINDO, MATARAM - Setiap warga bebas menentukan tarif rumah penginapan tamu selama ajang MotoGP Mandalika.
Hal itu disampaikan oleh Vice President Marketing Hospitality of Indonesia Network (HIN), Irfansyah.
Banyaknya tamu yang diprediksi akan ke sana membuat banyak penginapan alternatif yang muncul dan memang dibutuhkan.
Warga yang memiliki properti bisa mendaftar lalu menentukan sendiri tarif yang mereka inginkan.
"Untuk masalah tarif rumah warga yang akan dijadikan penginapan alternatif MotoGP, kita serahkan langsung ke pemilik rumah," ujar Irfansyah.
HIN kemudian akan melakukan promosi sesuai tarif yang ditentukan oleh warga tersebut.
Tak Terlalu Tinggi
Irfansyah mengatakan tarif yang diterapkan diharapkan tak setinggi di Traveloka atau Booking,com.
Hal ini juga untuk menarik perhatian tamu, ia tak ingin ada kesan bahwa homestay di sana mahal.
Penginapan murah di Mataram mungkin akan menarik perhatian, meski jarak ke Mandalika yang cukup jauh.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram sudah menyiapkan 25ribu tempat tidur dari warga sebagai penginapan alternatif selama MotoGP.
Irfansyah mengatakan, tarif di Kampung Wisata Mandalika adalah sekitar 150-200 ribu per malam untuk kamar biasa.
Sedangkan kamar dengan AC mencapai 300-350 ribu per malam.
"Harapan kita, tarif untuk di Kota Mataram juga bisa menyesuaikan," kata Irfansyah.
Sumber: Antara
Foto: Antara