Wardah Surabaya Gelar Women’s Space, Ajak Perempuan Kembangkan Diri
Surabaya, Kabarindo- ParagonCorp. melalui Wardah Surabaya menggelar acara Women’s Space pada Sabtu (25/2/2023) yang mengusung tema A Safe Space to be #Leaderfulwoman for the Greater Good.
Surabaya merupakan kota kelima digelarnya acara ini setelah di Jakarta, Yogyakarta, Palembang dan Makassar. Kegiatan ini diikuti para perempuan dari berbagai kota dan kabupaten di Jatim yang berasal dari beragam latar belakang baik usia, pendidikan maupun pekerjaan.
Head of CSR and Corporate Communications ParagonCorp, Suci Hendriana, mengatakan acara tersebut merupakan bagian dari roadshow program inisiatif ParagonCorp di pilar perempuan.
“Women’s Space merupakan wadah bagi kaum perempuan untuk berkumpul, berbagi dan mengembangkan diri. Tujuannya mengajak para perempuan untuk meningkatkan kapasitas diri melalui pengetahuan, penguatan jiwa kepemimpinan hingga kolaborasi,” ujarnya.
Acara tersebut menghadirkan beberapa pembicara yang mengangkat topik seputar peran perempuan, di antaranya psikolog dan influencer Analisa Widyaningrum, dan Vice President Research and Development ParagonCorp, dr Sari Chairunnisa, Sp.KK.
Analisa mengatakan, semua orang mempunyai tujuan. Tinggal bagaimana cara mewujudkannya. Ia mendorong para perempuan untuk tidak takut mewujudkan mimpi, karena kesuksesan bisa berasal dari mimpi.
“Jangan terlalu mendengarkan kata orang, namun dengarkan suara hati. Jika kita yakin itu akan berhasil, lakukan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Menurut Analisa, dalam mengambil setiap keputusan, tentunya sudah memikirkan resiko dan konsekuensinya. Jadi harus siap menghadapinya. Mungkin kita akan mengalami stres. Namun dijalani dan nikmati saja, karena ini adalah proses.
Ia juga mendorong para perempuan untuk mencintai diri sendiri. Jika terjatuh, diam sejenak, lalu segera bangkit. Kegagalan bisa menjadi pelajaran dan membuat diri kita kuat.
“Belajarlah menerima ketidaksempurnaan diri, karena tak ada orang yang sempurna. Namun yang terpenting, kita sudah memberikan dan menunjukkan yang terbaik,” ujarnya.
Sementara itu dr. Sari memaparkan tentang peran perempuan dari berbagai sisi dan pandangan. Ia mendorong para perempuan untuk menjalani aktivitas sesuai dengan passion. Ia mengatakan, perempuan adalah pilar keluarga yang mempunyai ruang dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat.
“Tiap orang mempunyai peran. Apa yang kita jalani, mengapa dan apa kontribusi peran itu terhadap keluarga maupun lingkungan. Jika bisa dilakukan dengan baik, itu adalah value yang sangat berarti,” paparnya.
dr. Sari melihat banyak orang kadang tak bisa menerima atau menyesuaikan diri dengan peran yang berubah. Misalnya dulu perempuan berkarir lalu menjadi ibu rumah tangga. Untuk itu, kita perlu berdamai dengan diri sendiri dan menanamkan pada diri kita bahwa perubahan itu wajar sesuai dengan waktu dan kebutuhan.
“Tekanan terbesar justru datang dari diri sendiri. Kadang kita memperlakukan diri sendiri terlalu keras. Karena itu, berupayalah untuk berdamai dengan diri sendiri, maka semuanya akan terasa lebih mudah. Ini akan membuat kita merasa lapang,” ujarnya.
dr. Sari menekankan bahwa kitalah yang menentukan kebahagiaan diri sendiri. Karena itu, jangan biarkan orang lain merecoki kebahagiaan kita. Misalnya respon negatif dari orang yang tak menyukai kita. Kita tak mungkin bisa menyenangkan semua orang.
“Jangan biarkan orang mengganggu dan merusak kebahagiaan kita, karena kita lah yang menjalani dan bertanggung jawab atas kehidupan kita sendiri,” ujarnya.
