KABARINDO, KAIRO- Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Komisaris Jenderal Polisi (Purnawiran) Syafruddin tiba di Kairo, Mesir, Jumat (26/11). Syafruddim berkunjung ke Mesir bersama rombongan 40 kiai Indonesia, yang telah tiba lebih dahulu, untuk bertemu dengan beberapa tokoh penting Islam Al Azhar dalam rangka silaturahim,bertukar pikiran dan membahas sinergi kerjasama Indonesia dengan Mesir khususnya dalam bidang pendidikan, dakwah dan keislaman wasatiyah di Tanah Air.
Setibanya di Kairo Mesir, Syafruddin langsung berkunjung ke Masjid Al-Azhar untuk menunaikan sholat jumat.
Al-Azhar merupakan lembaga pendidikan tertua didunia yang saat ini usianya lebih dari 1200 tahun. Al-Azhar menjadi rujukan keilmuan, keIslaman dan pendidikan karena berpedoman pada wasatiyyat Islam dan nilai nilai yang diajarkan sesuai dengan apa yang digariskan oleh Allah dan nabiNya, yaitu Islam yang membawa kebaikan dan rahmat untuk alam semesta.
Hubungan Mesir (Al-Azhar) dengan Indonesia sangat erat, ditandai kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar ke Indonesia pada 2016 dan 2018.
"Alhamdulillah, Bapak Syafruddin bersama 40 kiai Pondok Pesantren Modern dan Salafiyah (Tradisional) dapat menunaikan sholat Jum'at di Masjid Al-Azhar. Al-Azhar merupakan lembaga pendidikan tertua di dunia, menjadi rujukan pendidikan dan keIslaman di dunia," kata Pakai Ustaz Anizar Masyhadi, mewakili rombongan.
Selama di Mesir, rombongan memiliki agenda untuk bertemu dengan Grand Syaikh Al Azhar dan rektor Al Azhar Kairo, Profesor Dr Muhammad Al Mahrosowi. Selain itu juga akan diadakan pertemuan dengan mantan rektor Al Azhar yang merupakan Dewan Pembina Yayasan Museum Rasulullah, Prof. Dr. Ibrahim Al Hudhu dan Sekjen Pusat Riset keislaman Al Azhar, Prof Dr Nadhir Ayyadin.
Rombongan, juga dijadwalkan menghadiri sidang terbuka S3 Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH. Anang Rikza di Universitas Suez Canal Ismailiyah