KABARINDO, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) DR. (HC) H. Syafruddin, M.Si menyatakan keyakinannya bahwa Islam akan kembali menjadi lokomotif dalam memimpin dunia. Seiring dengan itu ia berharap pesantren akan dapat melahirkan cendekiawan Islam.
"Saya berharap para santri membaca buku, bacaan kalian akan menjadi referensi yang kuat, yang kemudian hari akan menjadi sangat penting dalam kehidupan", tegas Syafruddin yang juga merupakan Ketua Yayasan Indonesia Mengaji.
Ia memaparkan bahwa peradaban Islam pernah berjaya sepeninggalan hingga sampai ke benua Eropa. Untuk itu, Syafruddin mendorong kepada para santri dan santriwati untuk mempersiapkan diri dalam pergulatan global di masa depan dan menjadi penentu masa depan bangsa Indonesia.
Ia menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Pondok Pesantren Darunnajah, sebuah pesantren wakaf dengan 20 cabang yang santrinya berjumlah lebih dari 13 ribu. Selain Pesantren Darunnajah juga memiliki tiga perguruan dan tanah wakaf mencapai lebih dari 900 hektar.
Pada kesempatan yang sama, mantan Wakapolri juga melihat adanya peningkatan tren sekolah di pesantren. Bahkan pandemi tidak mensurutkan semangat dalam belajar dan menuntut ilmu.
“Saat ini geliat dan ghiroh para orang tua mensekolahkan anak-anaknya di pesantren trennya meningkat, ini membuktikan adanya kepercayaan yang tinggi terhadap pola pendidikan Islam di Indonesia,” tegasnya.