KABARINDO, TERNATE - “Selama 90 menit di lapangan, kita jadi lawan. Di luar, kita bersaudara,” begitu kata bek Malut United, Wahyu Prasetyo, dalam konferensi pers menjelang laga tandang kontra PSIS Semarang, Sabtu (21/12/2024) pagi WIB.
Pernyataan Wahyu Prast sebagai perwakilan pemain Malut United mencerminkan sikap respek terhadap tim tuan rumah, PSIS Semarang.
Malut United tetap menaruh rasa hormat di samping target meraih hasil maksimal dalam laga lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2024-2025. Duel PSIS vs Malut United dijadwalkan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (22/12/2024) pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT.
Lawatan ke Semarang sekaligus menjadi momentum reuni sejumlah pemain Malut United yang sebelumnya pernah membela PSIS. Di antaranya adalah Wahyu Prast, M. Rio, Safrudin Tahar, Aldhila Ray Redondo, Rifal Lastori, dan Hari Nur Yulianto.
Head coach Imran Nahumarury dan asisten pelatih, Achmad Resal Octavian, juga pernah mengukir cerita bersama Laskar Mahesa Jenar.
“Kami besar di PSIS. Di dalam lapangan, kita lawan. Setelah pertandingan, semua rivalitas selesai dan kita kembali menjadi saudara,” kata Imran saat menjawab pertanyaan wartawan terkait lawatannya ke Semarang.
Di samping momentum kembalinya ke Semarang, coach Imran tetap memastikan fokus Malut United untuk meraih poin maksimal. Tim pelatih bersama para pemain berusaha memaksimalkan waktu persiapan dengan membenahi sejumlah kekurangan yang terlihat pada laga sebelumnya ketika imbang 2-2 melawan PSM Makassar.
“Tim telah melakukan persiapan dengan baik setelah laga terakhir melawan PSM. Semoga pemain bisa mengaplikasikan rencana yang telah dipersiapkan untuk pertandingan besok,” ujar Imran.
Dalam jumpa pers, Imran turut menegaskan bahwa dirinya akan menurunkan siapa pun pemain yang siap berjuang di lapangan.
“Ada beberapa pemain tidak cukup bugar untuk bermain. Tapi, kita lihat sampai besok pagi. Siapa pemain yang siap, dia akan bermain,” ucapnya.
Malut United menyambut pekan ke-16 Liga 1 2024-2025 dengan raihan 19 poin. Skuad Laskar Kie Raha menduduki peringkat ke-12 klasemen dengan catatan 4 kemenangan, 7 seri, dan 4 kekalahan.
Sementara itu, PSIS membuntuti di peringkat ke-13 dengan koleksi 17 poin dari 15 pertandingan.
Laga PSIS vs Malut United di Stadion Jatidiri terbuka untuk suporter tim tuan rumah. Suporter tim tamu tetap dilarang hadir di venue pertandingan sesuai dengan regulasi PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB).
Fans Malut United dapat menyaksikan perjuangan Manahati Lestusen dkk. melalui layar kaca Indosiar dan layanan streaming Vidio pada Minggu (22/12/2024) mulai pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT. Foto: Ist