Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Iptek > VENTENY Ada di iOS; Perkuat Misi Jadi Employee Super-App pada 2022

VENTENY Ada di iOS; Perkuat Misi Jadi Employee Super-App pada 2022

Iptek | Kamis, 16 Desember 2021 | 10:48 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
VENTENY Ada di iOS; Perkuat Misi Jadi Employee Super-App pada 2022

VENTENY Ada di iOS; Perkuat Misi Jadi Employee Super-App pada 2022

Miliki 180.000 exclusive members

Surabaya, Kabarindo- Perusahaan teknologi pengusung employee happiness VENTENY (PT VENTENY Fortuna International) resmi meluncurkan aplikasinya di platform iOS.

Setelah hadir di Indonesia pada 2019, VENTENY saat ini memiliki 180.000 exclusive members yang berasal dari 140 perusahaan lebih atau corporate partners. Basis pengguna tersebut berkontribusi pada pendapatan perusahaan yang tumbuh hingga 200% pada 2021.

VP Brand Communication VENTENy, Riko Simanjuntak, menggarap dua segmen. Bagi segmen korporasi (B2B), Business Acceleration Program jadi andalan, yaitu akses pembiayaan bagi perusahaan untuk meningkatkan bisnisnya.

“Perusahaan menengah dan kecil masih sering kesulitan mendapatkan modal, biasanya karena keterbatasan memenuhi syarat-syarat pembiayaan yang dianggap rumit. Untuk itu VENTENY menjadi penghubung bagi keduanya,” ujarnya.

Sementara bagi segmen kedua, yaitu business-to-business-to-employee atau B2B2E, VENTENY berkomitmen menjadi employee super-app yang menjawab kebutuhan personal karyawan. Pihaknya memiliki V-Merchant untuk kebutuhan gaya hidup, V-Academy untuk pengembangan skill dan belakangan ini ditambah V-Insurance untuk penyediaan asuransi. Ketiga layanan tersebut bisa digunakan setiap karyawan langsung dari aplikasi. Selain 3 layanan ini, ada juga layanan V-Nancial yaitu fasilitas penyaluran dana dari perusahaan yang bisa dimanfaatkan karyawan secara khusus setelah perusahaannya bekerja sama dengan VENTENY. Biasanya berguna untuk dana darurat.

VENTENY selektif menjalin kerja sama dengan partner-partner terpercaya dan punya basis pengguna yang solid. Seperti untuk layanan Business Acceleration Program dan V-Nancial, VENTENY bekerja sama dengan penyelenggara layanan keuangan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Dampaknya, terjadi peningkatan exclusive members dan pengguna apps VENTENY tumbuh signifikan hingga 15x lipat pada tahun ini. Artinya, di luar perusahaan, individu semakin tanggap dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan profesional dan personalnya sebagai pekerja,” ujar Riko.

Terkait prospek bisnis pada 2022, VENTENY menilai wilayah Asia Tenggara merupakan market yang cemerlang. Perusahaan kecil dan menengah (Small to Medium Company) berpotensi menjadi tulang punggung perekonomian negara. Menurut data Asian Development Bank, kontribusi perusahaan SME di Indonesia terhadap GDP (Gross Domestic Product) mencapai 61%. Perusahaan SME dinilai dapat menyerap jutaan tenaga kerja. Kondisi ini melahirkan lebih banyak tantangan lain, seperti kompetisi menjaring talenta terbaik, retensi karyawan, masalah produktivitas dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

“Dalam beberapa tahun ke depan, SME akan menjadi pusat perekonomian. Jika SME berkembang, maka perekonomian negara ikut berkembang,” kata Founder dan CEO Group VENTENY, Junichiro Waide.

Jun menjelaskan, karyawan merupakan penggerak utama bisnis perusahaan. Untuk itu, perusahaan perlu lebih fokus dalam menjaga motivasi dan kebahagiaan mereka sebagai individu. Perusahaan harus lebih terbuka menerapkan inisiatif-inisiatif yang menyasar tantangan tersebut. Di sini lah VENTENY hadir untuk menjadi solusi bagi perusahaan tanpa harus mengeluarkan bujet besar dan tenaga besar untuk membangun sistem.

Pada 2022, VENTENY berencana melakukan berbagai strategi yang masif dengan fokus utama menggarap segmen B2B2E. Pertama, VENTENY akan mengupayakan pemerataan layanan di daerah-daerah lain di Indonesia, yaitu Jawa Timur, Sumatera, Bali, Kalimantan, hingga Indonesia Timur. Ini melengkapi area jangkauan saat ini yaitu Jabodetabek, Palembang, Lampung, Surabaya dan Banjarmasin.

Kedua, VENTENY tengah mempersiapkan program My Benefits, yang didesain berdasarkan orientasi divisi HR (Human Resources) atau SDM di perusahaan. Selama ini, divisi HRD kerap menemui dilema dalam menemukan titik tengah antara kebutuhan karyawan dan kemampuan perusahaan. Biasanya karena anggaran dan sumber daya yang terbatas.

My Benefits mengusung skema subscription yang dibayarkan perusahaan untuk para karyawannya. Karyawan dapat menggunakan fitur-fitur VENTENY yang tidak bisa dinikmati pengguna biasa. Hal ini dapat membantu HRD melakukan efisiensi anggaran internal dan eksternal, misalnya untuk pelatihan, asuransi hingga penyediaan fasilitas penunjang gaya hidup.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER