Vans Rilis Desain Inklusif Sensorik; Dukung Penyandang Autisme Melalui Kreativitas
Sebagian hasil penjualan koleksi Vans Autism Awareness akan didonasikan ke Yayasan A.Skate
Surabaya, Kabarindo- Sejak 1966, Vans selalu memiliki inisiatif untuk mempromosikan keunikan setiap individu dan kebebasan berekspresi. Komitmen ini berlanjut dengan peluncuran sejumlah desain inklusif sensorik pada koleksi sepatu terbaru sebagai bagian dari koleksi Vans Autism Awareness.
Melalui inisiatif ini, Vans merayakan aspek unik dari semua orang. Dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan orang dengan Gangguan Spektrum Autisme (GSA), Vans menawarkan koleksi sepatu ultra-comfortable dengan sejumlah elemen inklusif-sensorik termasuk pilihan warna yang menenangkan dan fitur desain yang berfokus pada indera sentuhan, tanda dan suara.
Sebagian dari perolehan penjualan koleksi Vans Autism Awareness akan didonasikan ke Yayasan A.skate, yang memperkenalkan aktivitas skateboarding kepada anak-anak dengan Autisme melalui program penerimaan diri, terapi dan edukasi. Koleksi Vans Autism Awareness akan hadir di Indonesia pada April 2020.
Agar lebih dapat mengadopsi kebutuhan sensitifitas indera pengguna secara umum, Vans berkolaborasi dengan Dewan Internasional Kredensial dan Standar Pendidikan Berkelanjutan (the International Board of Credentialing and Continuing Education) dalam merancang koleksi ini dengan menggunakan teknologi ComfyCush untuk kenyamanan sepanjang hari dan kemudahan pemakaian bagi dewasa, anak-anak maupun balita.
ComfyCush Old Skool merupakan koleksi perdana dengan kain suede berwarna biru di bagian atas sepatu, motif checkerboard dihiasi motif hati berwarna merah velvet dan pesan khusus di bagian belakang setiap tumit sepatu. Vans ComfyCush Slip-On PT juga dilengkapi dengan bagian atas yang halus dan empuk berwarna abu-abu lembut dengan tarikan tumit untuk desain sepatu yang mudah dan praktis dikenakan.
ComfyCush Slip-On PT edisi ke dua berfokus pada desain yang menampilkan motif air holografik tercetak pada bagian atas sepatu dan material twill biru di bagian samping sepatu. Melalui koleksi ini, Vans akan mendonasikan minimal 100 ribu dolar AS kepada Yayasan A.skate, organisasi yang membantu memfasilitasi anak-anak dengan autisme agar dapat berintegrasi dengan masyarakat melalui kegiatan skateboarding.
Yayasan A.skate menyelenggarakan aktvitas klinik pelatihan gratis bagi anak-anak dengan gangguan spektrum, sekaligus menyediakan peralatan skateboard untuk mereka guna melatih tingkat kesadaran serta mengedukasi anggota keluarga anak-anak tersebut tentang manfaat terapi skateboarding bagi anak-anak dengan gangguan autisme. Hasil penjualan dari koleksi ini memungkinkan Yayasan A.skate untuk dapat mengajar 4,000 anak dengan gangguan autisme tentang cara ber-skateboard serta lebih lanjut membangun budaya skateboarding yang kreatif sekaligus inklusif.
Penulis: Natalia Trijaji
