KABARINDO, JAKARTA - Ubisoft baru-baru ini mendapatkan protes keras dari internal perusahaannya terkait rencana terjun ke bisnis blockchain.
Seiring perkembangan Blockchain yang semakin masif, banyak pengembang game yang kemudian berniat terjun ke dalamnya.
Salah satu yang berniat melakukan hal tersebut adalah pengembang game asal Prancis, Ubisoft.
Beberapa waktu lalu Ubisoft bahkan sempat meluncurkan platform NFT miliknya sendiri, yakni Quartz.
Sayangnya pengumuman tersebut tak disambut baik terutama oleh para penggemar Ubisoft.
Ubisoft juga memiliki rencana lain yang saat ini masih berada dalam tahap pembahasan internal untuk masuk ke dunia blockchain.
Akan tetapi belum sempat sampai ke publik, beberapa rencana mendapatkan respons negatif dari staf Ubisoft sendiri.
"Laboratorium Strategi dan Inovasi Ubisoft mendapatkan banyak sekali tanggapan," ujar seorang staf Ubisoft yang tak diketahui identitasnya.
"Di Ubisoft berbagai rencana melalui proses internal terlebih dahulu untuk mensimulasikan respons yang akan dihadapi dari publik sekaligus membuat kondisi dalam perusahaan makin kuat," ucapnya menjelaskan.
Meski begitu staf tersebut mengakui adanya informasi rahasia yang bocor di kalangan pegawai Ubisoft.
Menurutnya hal tersebut merupakan pelanggaran yang sejatinya tak boleh terjadi.
Belum diketahui seperti apa rencana lanjutan Ubisoft untuk masuk ke dalam bisnis blockchain.
Meski begitu dengan peluncuran Quartz, banyak yang menduga bahwa Ubisoft akan memasukkan mata uang crypto maupun NFT sebagai salah satu alat penjualan game-nya.
Sumber: SKOR Indonesia