KABARINDO, BOLOGNA - Pada ajang MotoGP 2022 ini, Ducati tak hanya mengandalkan kemampuan Francesco Bagnaia, tetapi juga Jack Miller.
Pada MotoGP 2021, Francesco Bagnaia menunjukkan performa gemilang, meski akhirnya Fabio Quartararo lah yang akhirnya menjadi juara dunia.
Pada klasemen akhir, Francesco Bagnaia mengoleksi 252 poin dan bercokol di posisi kedua, meski pada dua seri terakhir merebut finis di urtan pertama.
Hasil yang dicapai oleh Francesco Bagnaia gagal mengejar perolehan Fabio Quartararo yang memperoleh 278 poin.
Bagnaia pun gagal menjadi juara bersama Ducati setelah tertinggal 26 poin dari Fabio Quartararo.
Ducati Andalkan Jack Miller
Musim lalu, Jack Miller menempati posisi keempat di klasemen akhir MotoGP 2021 dengan koleksi 181 poin.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, memiliki harapan agar Jack Miller bisa tampil lebih baik di MotoGP 2022.
Paolo Ciabatti ingin agar Jack Miller bisa menjadi salah satu penantang gelar juara dunia dengan penampilan yang lebih baik.
“Di awal musim, kami mengharapkan lebih dari Jack Miller, yang menyelesaikan tahun 2020 dengan cara yang luar biasa,” ujar Ciabatti.
Meski pembalapnya belum berhasil juara, Ciabatti cukup puas dengan Ducati menjadi juara konstruktor dua kali berturut-turut.
“Musim positif, kami memenangkan gelar konstruktor untuk tahun kedua berturut-turut dan kami juga memenangkan yang disediakan untuk tim,” jelas Ciabatti.
Ducati pun mengambil sisi positif dengan harapan Francesco Bagnaia dan Jack Miller bisa tampil lebih maksimal pada MotoGP 2022 dengan menjadi juara.
Sumber: Okezone
Foto: twitter.com/jackmilleraus, twitter.com/PeccoBagnaia