KABARINDO, LONDON - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku marah setelah timnya harus tetap bertanding di Liga Inggris.
Chelsea hanya bisa main imbang lawan Wolverhampton Wanderers pada laga lanjutan Liga Inggris.
Pada laga ini, Chelsea hanya bisa membawa enam pemain pengganti, dengan dua di antaranya adalah kiper.
Tujuh pemain Chelsea positif Covid-19, dengan permintaan klub untuk menunda laga ini ditolak Liga Inggris.
Padahal, akhir pekan lalu ada enam laga Premier League yang ditunda karena banyaknya kasus positif di antara tim-tim yang bertanding.
Hal ini yang kemudian membuat Thomas Tuchel merasa marah.
Marah
"Saya merasa kami punya alasan yang cukup soal keamanan dan kesehatan pemain," ujar Tuchel.
"Ini sangat membingungkan, kami khawatir dengan kesehatan para pemain. Kami juga terpaksa memainkan pemain yang baru sembuh dari cedera."
Tuchel mengaku bahwa para pemain harus berada di bus bersamaan dalam waktu lama, pertemuan bersama, makan bersama.
Pelatih asal Jerman itu mengaku sangat khawatir dari sisi kesehatan pemain dan staf.
"Kami kecewa dan sedikit marah," ujarnya.
Sumber: Evening Standard
Foto: Twitter Fabrizio Romano
