KABARINDO, DUBLIN – Seorang pria telah ditangkap setelah truk yang dikendarainya dengan sengaja dimundurkan dan menabrak ke gerbang kedutaan Rusia di Dublin, Irlandia, hari Senin (7/3) jam 1.30 siang waktu setempat.
Polisi Irlandia mengkonfirmasi bahwa kendaraan itu menabrak perimeter gedung setelah rangkaian unjuk rasa diadakan di lokasi kedutaan di jalan Orwell, Dublin itu.
"Seorang pria telah ditangkap dan [...] saat ini ditahan sementara penyelidikan sedang berlangsung," bunyi sebuah pernyataan.
Gambar-gambar di media sosial menunjukkan sebuah kendaraan besar berlogo perusahaan yang menyediakan produk-produk keagamaan, masuk ke gerbang kedutaan dan mendobrak pintu. Tidak ada cedera yang dilaporkan dalam insiden tersebut.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina, pengunjuk rasa secara teratur berkumpul di luar kedutaan Rusia di selatan ibukota Irlandia.
Pada hari Jumat lalu (4/3), salah satu pengunjuk rasa, seorang imam Katolik, melemparkan cat merah ke pintu kedutaan saat diwawancarai di radio nasional.
Duta Besar Rusia untuk Irlandia, Yury Filatov, sebelumnya mengutuk sifat "sangat agresif" para pengunjuk rasa.
Pasca penabrakan truk hari Senin itu, kedutaan Rusia menuduh petugas polisi Irlandia berdiri "menganggur" saat truk melaju ke gerbang kedutaan.
"Kami sangat mengutuk tindakan kriminal kegilaan yang ditujukan terhadap misi diplomatik damai ini," bunyi pernyataan di Twitter.
"Insiden ini sangat memprihatinkan. Kami percaya bahwa tidak ada orang yang waras yang dapat mendukung tindakan tidak masuk akal dan biadab seperti itu."
Kedutaan menambahkan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah tambahan untuk melindungi misi diplomatiknya di Irlandia.
***(Sumber: Euronews, AFP, Sky News; Foto: AP)
