KABARINDO, LOMBOK - Rangkaian tes pramusim MotoGP 2022 sukses diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada 11-13 Februari lalu.
Berlangsung di tengah situasi pandemi Covid-19, yang belakangan kembali meningkat karena varian Omicron, membuat pihak panitia menerapkan sistem travel bubble untuk meminimalisasi risiko penularan.
Sistem travel bubble ini terbukti cukup mujarab dalam melindungi 24 pembalap MotoGP yang mengikuti tes pramusim di Sirkuit Mandalika.
Meskipun demikian, Airlangga Hartarto selaku komandan penanganan Covid-19 untuk area luar Jawa-Bali menyebut ada 15 laporan kasus positif dari penyelenggaraan tes pramusim akhir pekan lalu.
Mereka yang dilaporkan berasal dari kalangan ofisial tim, jurnalis, hingga vendor. Saat ini, para suspek menjalani isolasi mandiri.
Menyikapi hal itu, Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto sebagai Komandan Lapangan MotoGP Mandalika bakal sedikit membuat penyesuaian sistem travel bubble saat MotoGP Indonesia 2022 digelar 18-20 Maret.
Mantan Panglima TNI itu menyebut bakal ada peningkatan pengamanan dalam penerapan sistem travel bubble, khususnya di area paddock.
"Sebenarnya tidak berbeda dengan tes pramusim kemarin. Sistem travel bubble akan kami terapkan mulai dari proses keberangkatan, di hotel, dan paddock area," kata Hadi Tjahjanto.
"Karena jumlah kru yang nantinya ikut bertambah dibanding saat pramusim, dari 500 jadi 2.500 orang, maka kami akan memperkuat sistem travel bubble khususnya di area paddock."
"Tentu hal ini (pengawasan sistem travel bubble) nantinya akan kami laksanakan bersama TNI dan Polri. Untuk jumlahnya (personil), akan kami koordinasikan kembali," ucap Hadi memungkasi.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara
