KABARINDO, SIDOARJO — Majelis Hukama Muslimin (MHM) menyampaikan duka atas tragedi bangunan ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menimbulkan korban jiwa.
“MHM menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada pimpinan dan rakyat Indonesia, serta kepada keluarga korban dari insiden yang memilukan ini,” ujar Pemimpin MHM sekaligus Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al-Tayeb dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Imam Besar Al-Tayeb menyatakan solidaritasnya kepada masyarakat Indonesia atas korban bangunan ambruk tersebut.
Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah korban meninggal dan dan luka-luka, bahkan masih ada beberapa santri yang terjebak di bawah reruntuhan.
Ahmed Al-Tayeb mendoakan semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) mengampuni para santri yang meninggal dan menganugerahkan mereka kedamaian abadi di surga.
Majelis Hukama juga mendoakan keluarga dan orang-orang terkasih dari para korban diberikan kesabaran dan penghiburan.
“MHM berharap upaya penyelamatan para santri yang masih terjebak dalam reruntuhan berjalan lancar, dan para korban luka bisa segera pulih,” kata dia.