Sebanyak dua peleton personel Pos Pamrahwan yang ada di Maybrat, Papua Barat, dibantu personel gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok separatis teroris (KST) yang menyerang Pos Koramil Persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9).
"Personel gabungan sudah ada di TKP dan juga dua peleton Pos pamrahwan yang ada di sana. Ada yang melakukan pengejaran, ada yang menjaga situasi di TKP," tegas Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat memberikan keterangan pers, Kamis (2/9).
Dikatakan Pangdam, dirinya sudah perintahkan Dankola Ops 181/PVT untuk segera lakukan investigasi ke dalam. "Saya sudah perintahkan Dankola Ops 181/PVT untuk segera lakukan investigasi ke dalam, bagaimana proses kejadiannya, sehingga bisa evaluasi ke depan untuk mengambil langkah ke depan," pungkasnya.
Kelompok Separatis Teroris menyerang Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) dini hari. Akibat serangan tersebut, empat anggota TNI gugur.
Peristiwa penyerangan tersebut terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIT. Ada empat orang anggota TNI yang gugur. Mereka adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Adapun dua personel lainnya mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal. Menurut Cantiasa, penyerang diperkirakan berjumlah 50 orang. "Saat ini tim tengah melakukan investigasi di lokasi kejadian," kata dia.