Tips Sukses untuk Perempuan yang Mau Berjualan Online
Surabaya, Kabarindo– Pemberdayaan perempuan menjadi salah satu fokus inisiatif program pengembangan talenta ekonomi digital di Lazada Indonesia dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif.
Salah satu penjual perempuan dengan kisah inspiratif dan terpilih sebagai penerima Lazada Women Seller Appreciation 2023 adalah Asri, pemilik toko produk kecantikan dan seorang pemimpin komunitas penjual (City Leader) Lazada Club Jakarta Selatan. Sebagai seorang City Leader, Asri selalu siap menjadi mentor bagi penjual di dalam platform Lazada, utamanya para penjual perempuan. Ia meluangkan waktu secara khusus untuk membimbing, memotivasi dan berdiskusi dengan para penjual baru di sela-sela mengurus buah hati dan toko online-nya.
Ia mengatakan bisa memahami bagaimana para penjual perempuan lainnya merasakan tantangan yang besar saat memulai dan mengembangkan bisnis. Apalagi banyak di antara mereka menjalani multi-peran sebagai seorang ibu rumah tangga dan pekerja.
“Memulai bisnis online memang menjadi perjuangan tersendiri dari sisi waktu, tenaga hingga modal. Inilah yang memotivasi saya untuk membantu teman-teman penjual, khususnya perempuan agar bisa berkembang di dunia bisnis online,” ujar Asri pada Selasa (25/4/2023).
Sebagai mentor penjual online, Asri membagikan tips dasar untuk para perempuan yang ingin memulai bisnis di ranah online.
No overthinking, jangan ragu untuk memulai
Terkadang ada rasa takut dan malu untuk memulai. Takut gagal, takut salah, malu untuk bertanya dan sebagainya. Lawanlah rasa takut dan malu ini. Percayalah, meski tidak mudah, tidak ada kesuksesan bila tidak dimulai.
Terus bersemangat dan jangan pernah berhenti belajar
Dunia bisnis online sangat dinamis dengan kompetisi yang ketat. Bergabung dengan platform eCommerce berarti penjual bisa memanfaatkan semua fitur pembelajaran. Teruslah belajar agar bisa mencari tahu strategi bisnis yang paling sesuai untuk mengembangkan toko.
Cari teman, bergabung dengan komunitas
Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan. Merasa malu untuk belajar berjualan online? Bergabunglah dengan komunitas penjual di eCommerce. Ikutlah pelatihan offline dalam grup besar.
Sesama penjual biasa saling berbagi ilmu dan pengalaman melalui diskusi santai, sehingga para penjual baru akan lebih mudah mendapatkan ilmu. Para City Leader juga pasti selalu bersedia meluangkan waktu untuk menjadi mentor bagi sesama penjual. Aktif di komunitas adalah pangkal kesuksesan.
Langsung action
Setelah mendapat banyak ilmu, segera terapkan ilmunya. Pakai semua pengetahuan baru untuk bangun dan mengembangkan bisnis. Kalau masih bingung, anda selalu bisa bertanya ke Account Manager atau pun ke sesama penjual. Yang penting, action dulu.
Manfaatkan berbagai fitur di eCommerce
Asri mengatakan, dengan bergabung di eCommerce, penjual bisa memanfaatkan banyak fitur sesuai dengan kebutuhan. Jadi jangan segan untuk mencoba setiap fitur guna mencari mana yang paling mendatangkan cuan. Berdasarkan pengalaman, menurut Asri, fitur gratis ongkos kirim (ongkir) menjadi salah satu faktor utama penarik pelanggan untuk berbelanja. Ini sejalan dengan laporan Indonesia Digital 2023 yang belum lama dirilis We Are Social dan Meltwater, yang menunjukkan bahwa gratis ongkir menjadi pendorong utama konsumen Indonesia berbelanja online.
Head of Business Development and Seller Engagement, Fitri Karnadi, yang akrab disapa Riri, mengatakan kisah Asri bisa menjadi inspirasi dan motivasi. Ia selalu mau meluangkan waktu untuk membimbing sesama penjual, khususnya perempuan yang mungkin menghadapi lebih banyak tantangan dalam membangun bisnisnya.
“Kartini pernah mengatakan, jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang, karena kamu selangkah lagi untuk menang. Kami akan terus mendukung setiap perempuan yang ingin bergabung dan bertumbuh bersama,” ujar Riri.
