Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Tips Bangun Rumah Impian Bertahap dengan Konsep Rumah Tumbuh

Tips Bangun Rumah Impian Bertahap dengan Konsep Rumah Tumbuh

Ekonomi & Bisnis | Sabtu, 1 April 2023 | 23:08 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Tips Bangun Rumah Impian Bertahap dengan Konsep Rumah Tumbuh

Tips Bangun Rumah Impian Bertahap dengan Konsep Rumah Tumbuh

Surabaya, Kabarindo- Memiliki hunian merupakan impian banyak orang. Untuk mewujudkannya, tentu diperlukan biaya dan perencanaan yang matang. Kadang hal ini belum sepenuhnya dimiliki saat mereka ingin membangun hunian tersebut, terutama ketersediaan dana.

Ada sebuah solusi arsitektural yang dapat membantu mewujudkan rumah impian, yaitu dengan konsep rumah tumbuh. Rumah tumbuh merupakan konsep arsitektur yang populer saat ini. Tujuannya membangun hunian yang dapat tumbuh atau berkembang seiring dengan perubahan kebutuhan penghuninya.

Ini dapat menjadi pilihan bagi yang ingin membangun rumah impian secara bertahap dan berdasarkan dana yang dimiliki. Konsep rumah tumbuh memiliki manfaat yang memungkinkan rumah untuk dikembangkan seiring waktu, menyesuaikan fungsi ruangan sesuai dengan kebutuhan.

Secara umum, terdapat dua jenis rumah tumbuh, yaitu rumah tumbuh horizontal dan vertikal. Perbedaan keduanya terletak pada cara penambahan bangunan pada masa mendatang. Jika memiliki tanah yang luas, maka rumah tumbuh horizontal akan cocok, karena penambahan dilakukan secara melebar. Namun jika memiliki lahan terbatas, rumah tumbuh vertikal menjadi pilihan yang tepat, karena penambahan dilakukan ke atas, seperti menambah lantai atau mezzanine.

Apa manfaat memiliki rumah tumbuh?

Fleksibilitas dan adaptabilitas

Rumah tumbuh dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan penghuninya seiring waktu, sehingga tidak perlu membangun rumah baru atau bahkan pindah rumah jika ada perubahan kebutuhan di kemudian hari.

Efisiensi biaya

Dengan menggunakan desain rumah tumbuh secara efektif, anda dapat menghemat biaya untuk perubahan atau perluasan ruangan di masa depan.

Keberlanjutan

Perencanaan pembangunan yang matang, meski pengerjaannya dilakukan bertahap akan mempengaruhi dampak lingkungan, terutama dari penggunaan material. Material pada rumah tumbuh biasanya sudah bisa diestimasi dan jarang meninggalkan material sisa. Bukaan rumah biasanya juga lebih banyak, jadi memiliki pencahayaan alami dan bisa hemat energi.

Co-founder dan CEO Gravel, Georgi Ferdwindra Putra, mengatakan rencana yang matang dan estimasi biaya ke depan adalah dua hal penting yang perlu diperhatikan. Jangan sampai ada perombakan infrastruktur yang terlalu besar, agar biaya tidak membengkak. Ini adalah checklist yang idealnya dipenuhi dalam pembangunan rumah tumbuh.

“Sebelum memulai pembangunan, langkah terbaik adalah melakukan konsultasi dan diskusi kepada ahli. Tahap ini sangat penting guna menghasilkan konsep rumah tumbuh yang optimal dan dapat mengakomodir keinginan pemilik rumah, serta membuat proses pembangunan bertahap jadi lebih terencana,” ujarnya pada Sabtu (1/4/2023).

Ketika melakukan konsultasi, satu hal yang perlu diperhatikan adalah membuat cetak biru (blueprint) sebagai landasan dalam membangun rumah tumbuh. Gunanya untuk memastikan ketersediaan ruang dan kekuatan bangunan. Blueprint juga memudahkan proses penambahan bangunan rumah tumbuh dan menjadi pegangan kontraktor atau mandor yang mengerjakan. Selain itu, penting untuk melakukan survei kondisi rumah sebelum pengerjaan dimulai untuk mengestimasi segala kebutuhan dan biaya.

Fredy Yanto, Co-Founder dan CPO Gravel, mengatakan pembangunan yang bertahap sesuai kebutuhan dan ketersediaan biaya memang lebih praktikal, dan sering menjadi pilihan. Untuk menghadirkan lebih banyak kepraktisan bagi pemilik rumah tumbuh, Gravel menyediakan layanan survei dan tukang borongan. Kedua layanan ini bisa mengakomodir dan mempermudah pemilik rumah ketika ingin melanjutkan pembangunan rumah tumbuh.

Layanan survei Gravel dilakukan oleh tim surveyor ahli dan berpengalaman. Setelah cek kondisi rumah, surveyor akan memberikan laporan kondisi rumah, bahan material yang dibutuhkan, jenis dan jumlah tukang yang dibutuhkan hingga estimasi biayanya. Untuk pengerjaannya, jika tidak ingin menggunakan tukang harian, pemilik rumah tumbuh dapat menggunakan jasa borongan di mana tukang dan materialnya disediakan Gravel. Kedua layanan ini dapat menjadi solusi bagi anda yang berencana membangun rumah tumbuh.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER