KABARINDO, NAM DINH –Garuda Muda gagal melangkah ke babak final SEA Games 2021 cabor sepakbola putra. Target medali emas yang sebelumnya dijanjikan pulang ke Tanah Air sirna setelah kalah 0-1dari Tim Nasional (Timnas) Thailand U-23 di Stadion Thien Truong.
Adalah Weerathep Pomphun yang membobol gawang Ernando Ari pada menit ke-94, tepatnya di tambahan babak pertama. Bermula dari gol tersebut, tensi permainan dan ketenangan Marc Klok dan kawan-kawan mulai tak terkontrol.
Tensi tersebut membuat pemain di atas lapangan, termasuk penggawa Merah-Putih bermain layaknya pertandingan gulat, sehingga mendapatkan hujan kartu merah.
Pemain Thailand, William menjadi pemain pertama yang diusir. Kemudian disusul Firza Andika, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.
Hal tersebut pun sampai membuat Shin Tae-yong kesal bukan main. Sikap yang ditunjukkan oleh Skuad Garuda tidak selayaknya mencerminkan pemain profesional. Mereka dicap tak memiliki rasa tanggung jawab.
"Jujur hari ini saya sangat kecewa pada pemain. Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu tetapi ini karena tidak fair-play mendapat kartu merah," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga, Kamis (19/5/2022).
"Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah," tambahnya.
Dengan begini, Shin Tae-yong akan kepusingan untuk mempersiapkan tim guna memperebutkan medali perunggu. Indonesia sendiri akan berhadapan dengan Malaysia di perebutan posisi ketiga SEA Games 2021. Foto : PSSI