KABARINDO, JAKARTA - Timnas 3x3 Putri yang turun dengan nama Tim Jakarta merasa beruntung bisa tampil di FIBA 3x3 Women's Series. Bermain di Pool B, mereka mendapatkan banyak pelajaran yang berguna untuk penguatan tim ke depannya.
Ini karena lawan di FIBA 3x3 Women's Series 2025 bukan tim sembarangan. Filipina dan Australia yang satu pool dengan Indonesia merupakan kekuatan yang sudah diakui dunia.
"Di Women Series ini banyak pemain-pemain yang sudah pengalaman di 3x3 apa lagi lawan kita semalam Australia dan Filipina," terang Pelatih Tim Jakarta Fandi Andika Ramadhani.
"Sebelum Women's Series di Jakarta, sudah dari tahun lalu mengikuti event ini dan yang kita tahu juga Australia itu juara Asia Cup 3x3 beberapa bulan kemarin di Singapura," lanjutnya.
Kata Coach Fandi Andika Ramadhani, ini adalah women series pertama bagi tim putri Indonesia.
"Women's series ini pertama buat tim putri kita. Jadi secara lawan dan permainan pun juga sangat jauh berbeda dengan event sebelumnya sudah mereka ikuti seperti Nation League," ucap Coach Rama, panggilan akrab Fandi Andika Ramadhani.
Meski demikian, Coah Rama masih optimistis dengan masa depan basket 3x3 Indonesia.
"Yang pasti, harapan kita ke depan untuk putri, lebih banyak lagi talent pool pemain yang akan dibina di 3x3 yang berkelanjutan dan konsisten," ujarnya.
Di dua pertandingan yang dijalani di Parkir Timur Senayan, Tim Jakarta kalah 5-21 atas Australia dan takluk 8-21 atas Filipina. Wakil Indonesia di ajang ini diperkuat Valencia Callistan, Evelyn Fiyo, Nathasa Debby, dan Natasya Amelia.
Pada 26-27 Juli nanti, Coach Rama juga akan pimpin perjuangan Tim Putra di FIBA 3x3 Challenger. Pelaksanaannya di tempat yang sama.
Indonesia menurunkan tiga tim. Tim pertama bernama Jakarta Mandiri berada di Pool A bersama Miami (Amerika serikat), Lugano (Swiss). Lalu di Grup B tim South Jakarta Inaspro bersaing dengan Riffa (Bahrain) dan Barcelona (Spanyol).
Lalu satu lagi tim Indonesia yang akan turun memakai nama Batavia Mandiri yang akan memulai perjuangan dari babak kualifikasi. Tergabung di Grup A, akan bersaing dengan Taipei Wanbao (Taiwan) dan Siliguri IB3L (India).
"Sama untuk putra, saya inginnya juga mereka bisa berkompetisi di level pro circuitnya 3x3, karena ini semua pemain-pemain pronya 3x3 sebelum mereka main di world tour," jelas Coach Rama.